harimanado.com-RATAHAN – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) untuk canangkan Kabupaten bebas sampah plastik yaitu air minum berkemasan plastik, mulai berhasil.
Buktinya, lima bulan terakhir di tahun 2019, tingkat produksi sampah plastik di Tempat Pengolaan Akhir (TPA) Mitra turun drastis.

“Memang untuk sampah plastik belum ada pemilahan ataupun timbangan secara umum. Namun diperkirakan sampah plastik berkurang sekira 20 persen,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tommy Soleman, kemarin.

Selain itu dikatakan Soleman, penurunan tersebut tak lepas dari penerapan sampah plastik yang dilakukan. Dimana penggunaan sampah plastik mulai dibatasi terutama dalam acara-acara pemeritahan maupun di masyarakat.
“Jadi sejak berlakunya perbub dan perdes tentang penggunaan sampah plastik, penggunaan bahan plastik sekali pakai seperti tas plastik, kemasan minuman dan makanan berbahan plastik diganti dengan bahan yang bisa dipakai berulang-ulang.
Misalnya untuk penggunaan biasa air dari kemasan gelas plastik. Kini mulai digunakan gelas kaca ataupun bahan yang bisa digunakan berkali-kali,” jelasnya.
Selain itu, Soleman mengimbau kepada masyarakat Mitra khususnya para tamu yang bakal menghadiri kegiatan HUT Mitra pada besok hari (hari ini red), untuk tak membuang sampah plastik sembarangan.
“Paling tidak sampah bawaan mereka nanti melintasi desa yang ada di Mitra baru ditaru pada tempatnya. Karena setiap desa sudah ada ketersedian tempat sampah,” imbaunya (tr11).