
MANADO – Partai Golkar mengincar kursi ketua MPR periode 2019-2024. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, Ketua Umum Airlangga Hartarto telah melakukan lobi politik dengan pimpinan partai Koalisi Indonesia Kerja demi mengamankan posisi tersebut.
“Ketum kita sudah melaksanakan lobi-lobi untuk itu,” kata Lodewijk di rumah dinas Menteri Perindustrian, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (6/5).
Lodewijk mengatakan, partai-partai Koalisi Indonesia Kerja mengincar kursi Ketua MPR 2019-2024. Namun, menurutnya yang pantas menempati kursi tersebut adalah Partai Golkar secara kesantunan politik.
Sebab, Partai Golkar mendapatkan kursi terbanyak ke dua dalam pemilihan legislatif. Sedangkan, PDI Perjuangan yang menjadi pemenang Pemilu, mendapatkan jatah ketua DPR.
“Pendekatan kita, kesantunan berpolitik lah. Bahwa kalau nomor 1 ketua DPR maka nomor 2 santunnya ketua MPR,”
Sementara itu, Golkar menutup pintu untuk partai di luar koalisi untuk menempati pimpinan MPR. Menurut Lodewijk, paket pimpinan MPR sewajarnya diisi partai Koalisi Indonesia Kerja.
“Karena yang menang KIK ya seharusnya ada di KIK,” ucapnya. (**)
Merdeka.com