
Harimanado.com, Bolsel — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kembali memberikan tanggapannya soal harga kopra yang terus merosot. Dikatakannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tidak tinggal diam. Sejumlah terobosan disiapkan untuk meningkatkan kembali harga komoditas yang menjadi andalan banyak warga Sulut.
“Masalah kopra kita punya perhatian. Jangan takut. Pemprov menyiapkan program dalam rangka meningkatkan harga kopra,” Kata Gubernur Olly Dondokambey di kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Sulut XVI, yang dipusatkan di Kabupaten Bolsel, baru-baru ini.
Gubernur Sulut ini optimis langkah yang akan dilakukan bisa berhasil. Sebab serangkaian upaya yang akan diterapkan telah dikaji dan diperhitungkan dengan baik.

“Kita berhenti membeli kelapa sawit. Kemudian, setiap daerah kita bantu dengan alat produksi minyak kelapa sehingga masyarakat kita bisa memproduksi minyak kelapa sendiri. Untuk Bolsel tahun ini dapat dua unit mesin produksi minyak kelapa,” kata orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini.
Tak hanya itu, dikatakannya setiap turis yang datang ke Sulut (wajib) membawa minyak kelapa minimal satu botol berukuran 600 ml.
“Bayangkan, ada sekira 2 juta orang asing setiap tahun yang datang ke Sulut. Mereka membawa duit. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi kita bergerak,” tutur Gubernur.
Di sisi lain, langkah berikutnya, Pemprov Sulut telah melobi pembeli asing. Alhasil, ada dua negara yang sudah bersedia membeli kelapa dari Sulut.
“Vietnam dan Philipina akan masuk lewat Bitung. Mereka bersedia membeli kelapa kita Rp 2000/butir. Kita sudah sepakat tinggal bernegosiasi dengan kapal pengangkut,” ucapnya.
“Saya minta kita jangan menyerah kemudian potong pohon kelapa. Berkah itu tidak akan jauh jauh kalau kita bekerja betul. Jangan khawatir, saya Gubernur juga petani kelapa. OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) lanjut terus bisa berjalan dengan baik karena apa yang torang mo bekeng pasti buat rakyat Sulut. Mari bekerja bersama-sama bawa Sulut lebih maju dan sebagai pintu gerbang Indonesia di wilayah pacifik,” tutup Gubernur.(ail)