
Harimanado.com, JAKARTA — Selama ini ramai daftar menteri Kabinet Indonesia Kerja yang tidak layak dipertahankan untuk pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Padahal perlu juga diperhatikan menteri-menteri mana saja yang seharusnya dipertahankan Presiden Jokowi.
Analis politik Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai ada empat menteri yang layak dipertahankan oleh Jokowi untuk periode kedua. Dasarnya adalah prestasi kementerian dan relasi politik yang cukup kuat.
Dedi menyebut nama pertama adalah Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato.
“Meskipun menteri itu jabatan publik, tetap saja relasi kerja dan politik menjadi pertimbangan. Airlangga Hartarto memiliki keduanya. Dia berkinerja baik mengawal industri dan menjabat ketua umum Golkar dengan kursi dominan kedua di parlemen,” urai Dedi saat diwawancara, Jumat (26/7).

Modal kinerja dan politik itu diyakini Dedi membuat Airlangga berpeluang dipertahankan Jokowi.
“Paling tidak, presiden tidak kesulitan menentukan kriteria pada pembantunya di kabinet karena telah merasakan hasil kerja. Berbeda dengan tokoh baru yang harus dicermati lebih lanjut,” terangnya.
Selain Airlangga, tiga nama menteri lain layak untuk dipertahankan Jokowi. Mereka adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
“Setidaknya mereka itu yang menonjol. Airlangga, Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, dan Basuki Hadimuljono,” jelas Dedi.
“Bagi yang berprestasi, harusnya bertahan agar kebijakan dan pekerjaan periode lalu tidak terhenti atau setidaknya tidak berpindah tangan. Kepindahan tangan bisa saja berganti kebijakan dan akan melambatkan laju pembangunan,” tuturnya. (**)
RMOL.ID