
Harimanado.com-MANADO- Puji Allah, tahun ini hari raya Idul Adha 1440 H/2019 M berjalan khusyuk. Ritual hari raya umat Islam disertai penyembelihan hewan qurban, sapi dan kambing.
Tahun ini, versi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Manado, jumlah hewan qurban sapi yang disembelih di 206 masjid di Kota Manado sebanyak 772 ekor sapi dan 65 ekor kambing.
“Jumlah ini tidak terhitung yang dilakukan kelompok di luar panitia yang dibentuk BTM dan imam,” kata aktivis PHBI Manado Buang Bua kepada media ini.

Sembelihan terbanyak berada di Kecamatan Mapanget, dengan total hewan qurban sapi 121 ekor dan kambing 16 ekor. Disusul Kecamatan Singkil 114 ekor sapi dan 27 ekor kambing dan Kecamatan Tuminting 114 ekor sapi dan 16 ekor kambing.
Sebaliknya wilayah terendah adalah Kepulauan Bunaken 1 masjid, jumlah hewan qurban 2 ekor sapi. Kemudian Sario dengan jumlah masjid 8 buah, hewan qurban 24 ekor sapi.
‘Dari jumlah masjid, Tuminting terbanyak 30 buah, berikut Paal 2 28 masjid, Mapanget dan Singkil, masing-masing 27 dan 26,” kata Ketua PHBI Manado Amir Liputo.
Tahun ini, kata Amir ada belasan masjid yang tidak melakukan sembelihan hewan qurban. Kebanyakan di Kecamatan Bunaken dan Singkil.
Yang tidak memotong hewan qurban, Pemkot Manado menyerahkan bantuan melalui PHBI Manado, dengan total 22 ekor sapi.
“Khusus qurban dari PHBI diserahkan ke masjid yang tidak lakukan sembelihan,” katanya.
Imam Masjid Nurul Fatah Pandu Latif Kawuda mengaku jamaah eks bobo Maasing tak membentuk panitia hewan qurban. Kondisi ekonomi masih bisa, cuma ada masalah dan tantangan yang lebih besar.
“Makanya kalau ada yang kelebihan, tolong bantu masjid kami,” kata Kawuda di WAgrup.
Buang Bua, langsung merespon. Dia mengaku sudah bergerak mendistribusi ke empat masjid di Pandu.
“Ada masjid Baiturrahman di Pandu, alhamdulillah tadi malam (Sabtu malam) sudah dibantu komunitas Hijabers berbentuk satu ekor sapi,” katanya.(ewa)