Harimanado.com – Densus 88 telah menangkap 6 orang yang diduga kelompok JAD Jawa Timur. Menurut Karo Penmas Divhumas Polri BJP Dedi Prasetyo dalam keterangan pers yang diterima Harian Manado, Senin (26/8), keenam orang tersebut terlibat dalam pencurian dan kekerasa yang terjadi, Sabtu 24 Agustus 2019 pukul 09.30 WIB di Toko Emas Dewi Sri Barat Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dikatakannya, pelaku masuk membawa kaleng bekas cat (diduga bom rakitan) dan langsung menghantamkan kaleng tersebut ke meja/etalase perhiasan milik Toko Emas Dewi Sri dengan menodongkan sebuah pistol mainan.
“Kemudian pelaku melompat ke tempat kasir dan berteriak minta uang. Kasir bernama Harifah langsung memberi uang Rp10 juta dan dimasukkan ke dalam tas ransel yang dibawa pelaku,” ujarnya.
Merasa uang yang diberikan kasir kurang, pelaku membenturkan tangan ke etalase sambil minta uang kembali. Tapi oleh kasir tidak dikasih.
Setelah itu, sambil keluar dengan melompat, pelaku mengambil 5 cincin dan 3 gelang emas dan menumpahkan batu permata yang berada di meja kasir.
Related Posts
Sampai di tempat parkiran, pelaku langsung dikeroyok massa. Pertama 2 orang dan dibantu masyarakat di sekitar TKP. Saat pelaku dikeroyok, saksi Siti Rumiatun melompat etalase dan mengambil tas pelaku yang berisi uang rampasan Rp.10 juta dan uang tersebut dikembalikan ke kasir. Sedangkan cincin dan gelang masih di saku jaket pelaku.
“Pasca ditangkap, pelaku mengaku sebagai simpatisan ISIS. Apabila berhasil melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut, dana akan disetor untuk hijrah ke negara Suriah,” bebernya.
Pelaku juga, kata dia, mengaku menyimpan dan memiliki senjata api rakitan sebuah panah, bahan-bahan untuk meracik bom, pipa paralon ukuran setengah dim dan seperempat dim, sisa-sisa bahan molotov, minyak tanah, bensin dan serbuk.
“Barang-barang tersebut ditempatkan di sebuah rumah kosong milik almarhumah neneknya yang berada di pinggir Jalan Raya Jiwan Maospati Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun, Jawa Timur,” paparnya.
Diketahui, dalam penangkapan dan penggeledahan tersebut, aparat mengamankan sejumlah barang bukti. (un1)
