
Harimanado.com. Kunjungan 30 an anggota Dewan Kota (dekot) Manado ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey dimanfaatkan sejumlah legislator untuk dialog.
dr Suyanto Yusuf, legislator PKS menohok dengan beberapa pertanyaan. Kebetulan dr Anto sapaan akrabnya mengusulkan ke OD program kampanye yang sudah dijanjikan saat kampanye di dapilnya.
Satu-satunya dokter anggota Dekot Manado
mengungkit isu reklamasi pantai di boulevard Maasing Karangria dan Sindulang.
Karena akan memengaruhi maasing nasib para nelayan.

“Sekiranya reklamasi di boulevard Maasing tak bisa dihindari maka saya menyarankan dua permintaan,”pinta putra Maasing ini.
Politisi yang banyak membuka lahan pelerjaan di Maasing meminta OD harus menyiapkan lahan untuk perputaran ekonomi masyarakat Maasing.
”Lahan itu untuk bangunan kuliner yang berada dalam kawasan reklamasi tersebut, juga wahana permainan dan rekreasi untuk masyarakat Manado di itara,” tandas sosok yang membesarkan STIKES Muhammadiyah Manado
Politisi vokal itu juga mendesak pemerintah memperhatikan 40 nelayan Maasing, nelayan dari Bitung Karangria dan Tumumpa yang mengadu nasibnya di laut
Khususnya di Maasing ada tambatan perahu yang rusak diterjang ombak. Si kontraktor lepas tangan ketika tambatan perahu panjang 30 meter dengan anggaran 900 jutaan an diobrak abrik gelombang.


”Sekarang tambatan perahu sudah mengalami penyusutan karena kontruksi bangunan bebatuannya terlalu kecil dan pengaturannya tidak baik, sehingga semakin lama semakin mengecil ukuran tambatannya,”beber alumni HMI Kedokteram Unsrat.
Anto membebekan anggaran tambahan Rp 1 milyar pemerintah belum cukup karena baru 50 meter sementara idealnya 300 meter,”papar pendiri MAK Madani Maasing.
Terakhir toloh Maasing ini mengusulkan agar di daerah utara dijadikan kota pariwisata. Pemerintah membuka ases jalan darat ke Bunaken sebagai akses ekonomi maupun kesehatan dan turisme
“Untuk menunjang program pariwisata walaupun cuaca berombak, aktivitas tetap jalan. Apalagi belum ada kegiatan pelayanan di puskesmas, yang terbengkalai bangunannya”lanjutnya.
OD menanggapi terkait reklamasi di pantai utara itu berbeda dengan yang lain. Ada jarak (gap) antara jalan boulevard dengan kawasan reklamasi sehingga masyarakat juga masih menikmati dan melihat indahnya panta.
“Nantinya kami akan menyiapkan lahan sekitar 16% untuk kegiatan ekonomi masyarakat sekitar dan wahana termasuk pelaksanaan kegiatan pameran yang selama ini dibuat di kairagi,”katanya.
Menyangkut para nelayan OD menjelaskan pengembang akan buat canal untuk lpara nelayan sehingga semakin aman kondisi perahu mereka.
Acara berlangsung sekitar 2,5 jam yang juga dihadiri Sekprov Sukut Edwin Silangen para staf kebernuran.
Seperti diketahui sekira 30 an Legislator Kota Manado melakukan agenda silaturahmi dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Rombongan dipimpin Ketua Dewan Kota (Dekot) Manado sementara Altje Dondokambey Rabu, (28/08) sekira pukul 15.00.
Altje menyampaikan misi bertamu ke gubernur selain mengenalkan line up anggota dekot terpilih periode 2019-2024.
Yang sempat hadir di antaranya dr Suyanto Yusuf, Lily Binti, Zakarias Tatakude, Royke Anter, Ridwan Marlian, Mikhael Towoliu, Wahid Ibrahim, Frangko Wongkar, Lita Mandey,Boby Daud, Mona Kloer, Lucky Datau, Aldri Laikun dan lainnya.(hm)