Harimanado.MANADO– Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut) baru saja dikukuhkan, Kamis (19/12) siang di Mapaluse Kantor Gubernur Sulut.
H Ulyas Taha MPdI dibaiat sebagai ketua PWNU (Tanfidziah) Sulut, Masri Soleman selaku sekretaris PWNU Sulut dan bendahara Iskandar Modjo.
Mereka dikukuhkan Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Gani,
Para pengurus NU Sulut tampak kompak mengenakan batik corak hijau lengan panjang.
Pelantikan disaksikan Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hi Praseno Hadi, para pimpinan ormas, pimpinan OKP, tokoh masyarakat, dan ratusan warga NU Sulut.
Ulyas beberapa kali berhenti saat bawa sambutan.
Nada suaranya kelihatan tertahan menahan haru.

“Segalanya kehendak Allah SWT. Insya Allah amanat mulia ini saya dan saudara pengurus lain tunaikan dengan jujur dan amanah,”kata calon wakil wali Kota Manado.
Ulyas menambahkan tugas dan tanggung jawab memimpin NU Sulut terhitung sangat berat.
“Karena NU memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat yang harus dipenuhi demi keutuhan NKRI. Dan ini sangat berat jika hanya bisa dilakukan seorang diri,” katanya.
KH Abdul Manan Gani meminta dengan sangat PWNU Sulut segera menata organisasi secara lebih baik.
Hidupkan dinamika beberapa badan otonom yang harus menyapa masyarakat secara langsung.
“Pengurus yang dilantik itu tugasnya mengurus, bukan diurus. Hadirnya sekretariat yang baru saja diresmikan ini merupakan salah satu hasil urusan PWNU Sulut,” katanya.
Sebelum pelantikan PWNU Sulut masa khidmat 2019-2024 KH Abdul M Gani meresmikan gedung Sekretariat PWNU Sulut, di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Islam, Tuminting.(ian/*)