Harimanado.BOLMONG- Kegiatan ilegal Penambang Tanpa Izin (PETI) di kawasan Desa Bakan, Kabupaten Bolmong induk mulai kambuh lagi beberapa hari terakhir ini.
Para oknum PETI diam-diam mengeruk kandungan emas di lahan yang sudah dilarang untuk dieksploitasi.
Mereka tak hiraukan larangan serta bahaya longsor yang telah menelan puluhan nyawa.
“Kami tidak tahu dari mana mereka masuk. Tiba-tiba saja kelihatan ada lampu dari camp di lereng bukit Busa yang pernah menimbun puluhan pekerja tambang,” kata Khairudin warga kampung.

Dia dan warga lain, takut untuk menegur. Khawatir terjadi bentrok pisik.
Dari kejauhan di seberang bukit Busa kelihatan kerlap kerlip lampu dan suara bunyi disel.
”Kalau siang bisa kelihatan dari sini tenda warna hijau dan biru yang didirikan para penambang,” katanya.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Dinas ESDM Pemkab Bolmong aktivitas PETI di Bakan.
Informasi dari PT JRBM, pemilik konsensi di Bakan, mereka baru mengetahui ada aktivitas PETI di area camp side.
Malah PETI seperti kompak masuk di Busa, Bukit Berkat dan Gunung Botak.
“Kami dua hari lalu telah mengajak dengan cara persuasif kepada warga PETI. Tapi tidak diimbau,” kata Gito Manager Security PT JRBM via WA Senin (30/12) pagi.(hm)