AKSI SOSIAL : Aliansi Masyarakat Pedui Bencana Sangihe saat melakukan penggalangan dana di Manado (5/1).
MANADO–Bencana alam yang menimpa Kabupaten Sangihe pekan lalu menarik simpati masyarakat. Terbukti element yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Bencana Sangihe melakukan penggalangan dana bagi korban bencana di Kepulauan Nusa Utara itu, Minggu (5/1).
Penggalangan dana itu dilakukan disejumlah titik di Kota Manado yakni Pasar Bersehati, depan Gereja Kristus di Indonesia Manado, Pantai Malalayang Dua, depan Gereja Pantekosta di Indonesia Manada dan berakhir di Zero Poin Manado.
Ketua Cabang PMII Metro Manado Mulyadi Tuhatelu kepada harimanado.com mengatakan, kegiatan pengumpulan dana sebagai bentuk kepedulian sosial bagi mereka atas bencana alam yang menimpa masyarakat Sangihe. Kata Mahasiswa IAIN Manado itu penggalangan dana ini dilakukan atas kerjasama sejumlah organisasi diantaranya PMII Metro Manado, LPA Sulut, WALHI Sulut, GCDA, LESBUMI NU Sulut, KAMMI Daerah Manado, YSNM dan PUANACITYA Sulut.
“Atas dasar kemanusiaan kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Metro Manado bersama Aliansi Masyarakat Peduli Bencana Sangihe turun ke jalan untuk menggalang dana kepada korban bencana alam di Sangihe. Nantinya bantuan ini akan kami salurkan secara langsung ke Sangihe,”ujarnya.
Sementara pihaknya berharap untuk warga Sangihe yang terkena bencana supaya tetap kuat dan sabar untuk melewati bencana ini. Kemudian mereka juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Sangihe, Provinsi maupun Pusat harus cepat turun mengevakuasi dan melakukan bantuan kepada para warga yang terkena bencana.
“Apalagi ada beberapa desa dan kecamatan yang terputus akses jalannya. Alhamdulillah, puji Tuhan dari hasil penggalangan dana sejak pagi siang tadi terkumpul dana senilai Rp.6.188.500. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulut yang telah mengulurkan tangan memberikan bantuan kepada bencana di Sangihe,”terangnya.(hm)