harimanado.com
Selalu Ada Yang Beda
PLN
how to make a woman squirt.like it https://www.weneedporn.online
like itjav the thai massage.
nude milfs

Lantik atau Tidak Elly-MAP, Kata Olly Tergantung Sikap Mendagri

Harimanado.JAKARTA- Gelar kasus pelantikan bupati-wakil bupati Talaud terpilih mulai ada titik temu, antara Mendagri, Pemprov Sulut dan kubu Elly E Lasut-Moktar A Parapaga (E2L-MAP).

Para pakar hukum dari Kemendagri Prof Refly Harun dan E2L-MAP Yusril Ihza Mahendra kompak berpendapat bupati Talaud segera dilantik. Elly yang disebut dua periode, dikatakan masih 1 periode, 2,1 bulan.

 

Hanya saja, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang ikut hadir di gelar kasus di kantor Kemendagri, Rabu (15/1) belum mengambil sikap.

Sebagai bawahan menteri, Olly menyebut akan mengikuti kebijakan pemerintah (Mendagri).

“Saya kan bawahannya mendagri. Kalau sudah ada keputusan dari Mendagri terkait ekspos ini, Dan saya diperintahkan untuk melantik, maka saya akan melantiknya,” tandasnya.

Sekali lagi, Olly menegaskan dia siap mengikuti apa kata atasan.

“Kan Mendagri itu pimpinan. Kalau memang keputusan diambil kita sebagai kepala daerah mengikuti,” ujar Olly usai menghadiri pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Talaud di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Related Posts
jrbm

Olly mengatakan pertemuannya dengan Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde yang difasilitasi Kemendagri itu berjalan lancar. Dia mengatakan semua pihak sepakat memberikan yang terbaik untuk Sulut dan Talaud.

“Hasil pertemuan semua tim ahli memberikan pendapat menyangkut pilkada, pelantikan yang ada di Kabupaten Talaud semua sudah memberikan argumentasi. Mudah-mudahan Mendagri mendapat suatu kesimpulan yang baik buat Sulawesi Utara dan Kabupaten Talaud,” tutur Olly.

Olly menuturkan masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk berbicara. Olly menegaskan akan menaati keputusan pemerintah.

“Diskusinya bebas, bicara santai semua, kami ada tiga dari tim ahli tata negara, Elly Lasut juga tiga, Pemerintah juga tiga. Intinya kembali ke Kementerian Dalam negeri untuk mengambil keputusan,” katanya.

Diketahui, Olly menunda untuk melantik Elly dan Moktar dengan alasan putusan MA soal masa jabatan Elly dinyatakan 3 periode apabila dilantik. Sementara itu, Elly menegaskan dirinya sebagai calon terpilih sah berdasarkan keputusan KPU. Atas dasar polemik tersebut, Kemendagri akhirnya menjembatani kedua belah pihak.

Ketika ditanya apakah polemik pelantikan bupati- wakil sudah selesai?

Kata ketua PDIP Sulut ini, ekspos ini dilakukan kemendagri karena ada masalah. Jadi ini yang terakhir, apapun hasilnya kita tunggu saja Dan kita wajib menerimanya.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.