Harimanado.com, MANADO – Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) direncanakan akan berlangsung pada 12 Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara calon ketua umum yang siap menghadang petahana Zulkifli Hasan terus bermunculan. Sebut saja, mantan Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Djarad Wibowo, dan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Kongres PAN ini akan menjadi ajang pertarungan dua kubu besar, yakni kubu yang menghendaki berada dalam pemerintah dan kubu berada di luar pemerintah Jokowi. Pasalnya, kubu yang menghendaki sikap politik PAN berada di luar pemerintahan adalah kubu Amien Rais.
Sementara kubu Zulhas (petahana) menghendaki berada dalam pemerintahan. Terbelahnya sikap DPP dan tokoh PAN, dipastikan juga akan membuat voter (DPW-DPD) seluruh Indonesia bimbang. Tak terkecuali DPW dan DPD se Sulawesi Utara.
Ketua DPD PAN Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Marsaole Mamonto menegaskan bahwa soal dukungan di Kongres nanti. Dimana, pihaknya akan menyesuaikan dengan arahan DPW.
“Kan di atas langit masih ada langit. Kami menyadari komando adalah DPW. Jadi harus satu arah dukungan kepada Zulhas,” kata Marsaole, Minggu malam (19/1) kepada Harian Manado (Grup Harimanado.com)
Dia menyadari sikap politik tersebut diputuskan tanpa paksaan. Namun karena Zulhas dinilai sukses memimpin PAN selama lima tahun ini.
“Jadi, Zulhas lanjutkan dua periode. Dengan catatan regenerasi dalam internal PAN tetap jalan,” jelasnya.
Ketika disentil, sikap DPD se Sulut lainnya, apakah mengikuti juga sikap DPD Boltim. Dirinya enggan untuk berspekulasi.
“Kalau untuk satu arah tentu tidak mungkin. Namun bisa saja satu suara semua. Jadi tinggal kita lihat perkembangan dalam waktu dekat ini,” pungkas Mamonto seraya menuturkan untuk pihaknya tetap ikut komando DPW.
Ketua DPW PAN Sulut Sehan S Landjar menegaskan bahwa pihaknya tetap masih medukung Zulkifli Hasan pada Kongres nanti. Alasanya dikarenakan kandidat lain tidak lebih bagus dari Zulhas.
“Zulhas masih yang terbaik. Jadi tetap pertahankan Zulhas di Kongres nanti,” tegas Bupati Boltim ini.
Lanjutnya, selain itu, Kongres nanti semua voter dan DPD terpilih harus menjaga stabilitas partai. Kalau pun ada perbedaan pilihan, itu sudah hal biasa.
“Dinamika dalam sebuah kompetisi selevel Kongres itu biasa. Pastinya keras dan tajam. Namun yang terpenting harus mampu menjaga persaudaraan,” harap Landjar. (tr09/but)