harimanado.com
Selalu Ada Yang Beda
PLN
how to make a woman squirt.like it https://www.weneedporn.online
like itjav the thai massage.
nude milfs

Kapolda Sulut Tegas Berantas PETI Para Cukong, Tambang Rakyat Dicari Solusi

Harimanado.MANADO—Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa menegaskan, tidak ada alasan untuk melindungi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Membuktikan hal tersebut, ia pergi ke Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, untuk menutup PETI di Perkebunan Patolo Selasa (17/3).
“Saya menutup PETI di Perkebunan Patolo, apalagi yang menggunakan alat berat,” kata jenderal bintang dua ini.
Ada dua cara penegakan hukum bagi pelaku PETI. Untuk yang menggunakan alat berat itu harga mati ditindak tegas. Begitu juga bagi pemodal besar, tidak akan ada perlindungan.
Related Posts
jrbm
“Saya sampaikan yang ada di Potolo, semua tidak boleh beroperasi, semua di police line. Kapolda tidak berat sebelah dan tidak memihak pada yang ilegal. Ini bukan hanya omongan saya tapi kenyataan,” tegasnya.
Sementara itu, untuk penambang tradisional yang menggunakan tromol, Lumowa menuturkan, akan melakukan pendekatan dan mencarikan solusi terbaik. Sehingga aktivitas bisa dilakukan secara resmi.
“Untuk tradisional akan dilakukan sosialisasi, pendekatan dan kami bantu agar aktivitasnya legal. Kami sudah melakukan sosialisasi dan masyarakat mulai paham dan menerima, bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah. Kita akan carikan solusi supaya penambang tradisional ini bisa memilik tempat sendiri, seperti Wilayah Pertambangan Rakyat, biar kerjanya aman tidak main kucing-kucingan dengan aparat,” kuncinya.
Diketahui, Lumowa dan rombongan bertolak ke Patolo dari Kotamobagu, sekira pukul 13.45 Wita. Setelah melakukan peninjauan lokasi PETI tersebut, sekira pukul 16.00 Wita, rombongan turun dari lokasi PETI Patolo.
Dalam perjalanan kembali, rombongan melaksanakan diskusi dengan sekira 500 warga Desa Tanoyan Bersatu, di simpang tiga Pasar Desa Tanoyan Selatan.(ian)

Leave A Reply

Your email address will not be published.