Harimanado.TUTUYAN- Gerakan sosial
Relawan Suhendro Boroma (SB) mencegah wabah Corona telah mencuri perhatian di hampir semua kecamatan di Bolmong Timur (Boltim).
Dua hari terakhir, Sabtu- Minggu (21-22) nama Om Edo sapaan akrab SB disebut sebut. Ternyata gerakan penyemprotan di Tutuyan dan Moat telah menyebar di grup WA dan door to door.
Maklum saja, di hari ketiga, Minggu (22/3) gerakan disinfektan cegah corvid-19 para relawan SB kian meningkat.
”Alhamdulillah. Puji Tuhan, kami dengan keterbatasan waktu dan tenaga akan terus melayani penyemprotan sampai selesai,”tutur ketua relawan SB Irwan Modeong.
Sejak pagi hari, Irwan putra Paret dan Relawan SB lain Denny Walangitan bergerak.
Mereka mampu menyemprot 19 titik di Kecamatan Tutuyan dan Kotabunan.
Terdiri dari tujuh gereja, 11 masjid serta satu pesantren cabang Tebu Ireng, Jatim.
Related Posts
“Sangat berterima kasih atas kegiatan sosial ini. Kalau boleh semua tempat ibadah di Desa Paret agar disemprot semua. Sampaikan salam sama Om Edo,”tutur Sangadi Desa Paret Timur Hairiun Manangin ditemani tokoh Paret Timur Minggu Dilapanga, Minggu (22/3).
“Gerakan sosial ini membuka mata kami. Terima kasih Om Edo sudah membantu,”tambah Rusdi Paputungan tokoh Paret Timur.
Setelah itu ke Masjid Al Mukaromah Kayumoyondi. Mereka disambut kepala dusun Hamsati Mokoginta yang rumahnya berdekatan masjid dan tokoh dusun Safri Paputungan.
”Terima kasih. Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur atas kegiatan ini,”ucap mereka.
Setelah itu menuju Gmimb Paret. Relawan Denny disambut Pdt Hesti Polag Sth dan Penatua Om Yo dan anggota DPRD Boltim dari Gerindra Reffy Lengkong.
Denny yang juga tokoh pemuda gereja di Tutuyan mengarahkan ke Gereja Pantekosto Tutuyan yang dipimpin Pdt Jefry Wongkar. Penyemprotan cuma cuma ini memantik simpati para jemaat yang dekat gereja.
“Sampaikan salam sama Pak Suhendro ya. Semoga kepedulian dibalas Tuhan,”tutur Lengkong dan pendeta lain.
Hari makin terang. Cuaca cukup mendukung. Kelihatan atap langit cerah.
Relawan yang mengenakan jersey SB Torpedo lengan panjang hitam bis merah kuning menuju masjid di Kecamatan Kotabunan. Ada lima masjid berbeda desa disemprot.
Yaitu Masjid Miftahul Jannah, dengan Imam Masjid Papa Itas. Masjid Baitul Rahman Buyat Tengah dengan Imam Jalaludin Basala
Masjid Jami Al Mujtahid Desa Buyat Satu, yang dipimpin Imam Masjid dengan sapaan H Harsono Paputungan.
Kemudian Masjid Al Mukhlisin Desa Buyat 2, yang disambut penjaga masjid dan samping Sekdes Idrus Ani.
Masjid Al Muzdalifa dengan Imam Masjid Ustad Suhendar.
Semuanya titip salam kepada Om Edo. Mereka suka bertemu langsung.
Ada juga Pesantren Tebu Ireng Buyat. Pesantren ini cabang dari Tebu Ireng Jatim. Warga ponpes senang disemprot. Begitu juga penanggung jawab Ustad Cheng Modeong, dan ustat Gandi Ani.
Dari Buyat, relawan Edo menuju rumah ibadah Bulawan. Mereka menyisir
Gereja GMIMB Imanuel Pdt Rumayar Pandelaki Sth.
Di GMIMB, nama SB sudah dikenal luas. Ternyata aksi relawan SB telah dibahas di grup WA sinode GMIMB.
”Bersyukur ada relawan pak Edo, buat kegiatan ini. Sampaikan salam ya. Nama Om Edo sudah somasuk di Grup kami pendeta-pendeta. karena di upload oleh pendeta Bangunan Wuwuk di grup sinode,”tutur Rumayar bersemangat.
Kemudian menuju Masjid Anur Desa Bulawan 1, disambut Imam Haji Bonjol.
Masjid Al Ikhlas Desa Kotabunn Induk. Disambut IAmbarak Marbhot
Di Masjid Nurhidayah Desa Kotahunan Selatan. Ada Imam Rahmat Ibrahim dan pengurus Thalib Lahabu ikut membantu
Relawan tetap bersemangat. Apalagi banyak yang ingin bertemu Dirut Jawa Pos Grup dan Manado Post.
Mereka menuju Gereja GMIMB Jemaat MUSAFIR Desa Kotabunan. Sudah ada Pdt Jeklin Wowor Sth.
“Saya sangat berterimakasi kepada bapak Suhendro, sudah inisiatif. Jujur saat ini masyarakt resah dengan wabah yang menyebar.
Setelah itu ke Gereja KGPM Desa Paret Induk. Pdt Fence Lombok dan Paulina Rindahati sambut aksi ini dengan sukacita.
Selanjutnya relawan menyemprot Masjid Babusalam Desa Tombolikat Selatan. Imam Hi Najib Mokodompit ikut hadir.
Di titik 17 dan 18 hari jelang malam.
Relawan om Edo sempat semprot Gereja PANTEKOSTA di Tutuyan Bersatu dengan pendeta, Pdt Henry Talumewo Sth serta
Gereja KGBI Desa Tutuyan 3 yang dikawal langsung Pdt Rohadi.
“Luar biasa kuasa Tuhan. Kami para pendeta maupun gembala merespon sangat baik. Malah nama Om Edo di Sinode untuk Grup Pendeta Gmimb sudah dikenal. Semua mengirimkan salam ke Om Edo,”tutur pendeta.(hm)
