Harimanado.com, MANADO–Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulawesi Utara (Sulut) bekerjasama dengan Kodim 1309/MDO menggelar pencegahan COVID-19.
Ketua Umum Kadin Sulut,Jemmy Tumimomor, mengatakan, physical distancing yang ditetapkan pemerintah adalah menjaga jarak ideal 1 meter. Namun di
daerah tertentu seperti pasar sangat susah untuk menerapkannya.
“Physical distancing itu sebenarnya adalah bagaimana kita menjaga posisi masing masing dengan jarak ideal satu meter ya, tetapi di daerah-daerah tertentu seperti pasar itu sangat susah untuk menerapkan, atau di wilayah permukiman yang cuma jarak-jarak dinding, di sini diperlukan suporting system (sistem dukungan),” ujar Jemmy Tumimomor.
Tumimoor menambahkan, sebagai bentuk dukungan untuk pencegahan penyebaran dari COVID-19, maka Kadin Sulut dan Kodim 1309/MDO melakukan penyemprotan disinfektan.
Tim dibagi tiga, tim pertama melakukan penyemprotan di wilayah Malalayang, tim kedua di sekitar Kodim Winangun, tim ketiga daerah Tuminting selanjutnya daerah Bolmong Raya.
“Ini bentuk kepedulian Kadin Sulut sebagai bagian dari masyarakat. Karena kondisi pandemi ini sudah sangat masif, maka bisa mengancam investasi kita, sudah tidak ada kadin lagi, jadi sense of belonging (rasa memiliki, red) kita semua ini adalah bagaimana kita berinteraksi secara sosial,” jelasnya.
Dia menambahkan, kegiatan perdagangan tidak akan berfungsi ketika orang-orangnya sudah tidak ada lagi.
“Kegiatan hari ini bentuk dari keterpanggilan teman-teman pengusaha. Kami juga sekarang sementara mengusahakan pembuatan hand sanitizer secara massal itu dalam satu hari ke depan kita akan bagikan ke masyarakat secara cuma-cuma. Sesudah itu UMKM yang bernaung di bawah kadin, itu akan juga diberdayakan untuk menjual kepada masyarakat dengan harga murah,” tambahnya.(tra)
Kadin Sulut Kerjasama Dengan Kodim 1309 Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Admin
1382 posts
- Comments
- Facebook Comments