
Di mata beberapa tokoh Sulut, sikap tegas Kapolda Lumowa dinilai berhasil menutup lokasi tak berizin.

Bahkan puji Djafar langkah tegas Kapolda yang belum lama dilantik berhasil menghentikan operasi tambang ilegal di Sulawesi Utara.
Selanjutnya Ia meminta Pemerintah Daerah untuk membuat secara jelas mana wilayah yang diperbolehkan untuk pertambangan dan mana yang tidak boleh.
“Pemerintah harus membuatnya dalam Peraturan Daerah. Dalam penetapan wilayah tersebut, Pemerintah perlu juga memperhatikan kepentingan masyarakat biasa yang mungkin sudah turun temurun hidupnya dari pertambangan. Beri mereka juga ruang untuk berusaha,”kata Jafar lagi.
Selain itu Pemerintah Daerah juga menurut Wakil Ketua Komite I DPD RI ini perlu mengatur dan membina masyarakat bagaimana menambang secara baik dan benar.
Kapolda Royke Lumowa, MM dalam beberapa pekan bersama tim Polres menertibkan kegiatan PETI di beberapa wilayah di Sulut. Salah satunya di Potolo, Desa Tanoyan Selatan, Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Koordinator Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Utara Theodoron Berenc Victor Runtuwene mengaku salut ada kapolda berani dan tegas.