Harimanado.com, SANGIHE– Sebulan terakhir ini masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe masih diperhadapkan dengan pemadaman aliran listrik baik secara terencana maupun tidak terencana.
Tapelak kondisi ini dikeluhkan warga, tak terkecuali masyarakat di kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara, yang juga mengeluhkan adanya pemadaman yang terjadi pada saat hari pasar, Selasa, Kamis dan Sabtu.
“Memang kami memahami kondisi alam belakangan ini maupun adanya perbaikan jaringan listrik, tapi kami minta pemadaman jangan dilakukan pada saat hari pasar,”keluh beberapa warga Petta.
Manager PT. PLN (Persero) UP3 Tahuna, Mulke Gal Tumanken dikonfirmasi wartawan tak menepis adanya pemadaman aliran listrik.
Menurutnya, pemadaman dibeberapa tempat dilakukan terencana sebab selain karena adanya kegiatan pembersihan jaringan dari dedaunan dan dahan pohon, juga dilakukan perbaikan dan penggantian beberapa komponen utama jaringan distribusi.
“Seperti di kampung Petta memang kami juga mendengar ada keluhan warga soal pemadaman di hari pasar. Kami sangat memahami kondisi warga, tapi kami juga memohon maaf sebab khusus di wilayah Petta sedang dilakukan perbaikan dan penggantian kompoenen jaringan distribusi,”kata Mulke.
Ditambahkan Mulke, ia dan jajaran pejabat PT PLN UP3 Tahuna, juga rutin turun ke wilayah di daratan Sangihe untuk memantau perbaikan jaringan maupun kegiatan pembersihan pohon dalam rangka meminimalisir gangguan alam.
“Untuk mengurangi gangguan jaringan luar kota Tahuna, mulai dari Kelurahan Batulewer sampai kampung Bakalaeng Kecamatan Manganitu, kami mulai mengganti kabel telanjang dengan kabel yang terbungkus. Ini upaya PT PLN untuk menjamin kelancaran listrik arera luar kota yang selama ini rentan terhadap gangguan alam,”kuncinya (Rps)