Harimanado.com, MANADO– Provinsi Sulut ketambahan pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.
Sudah dua PDP meninggal tapi belum diketahui statusnya.
PDP terbaru adalah seorang pria lanjut usia berusia 65 tahun.
Meninggal di ruang isolasi RSUP Prof Kandou meninggal dunia pada Jumat (3/4) pukul 08.30 Wita.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara diwakili dr Arthur Tooy dari tim surveilans mengakui, meski hasil swab belum ada, tapi dilangsungkan sesuai mekanisme pasien Covid-19.
“Hal tersebut dilakukan karena sampel swab milik PDP ini belum diperoleh hasil pemeriksaannya,” sebut Tooy pada konferensi pers, Jumat (3/4) sore.
Diakui Tooy, pasien tersebut dirujuk dari RS Bethesda Tomohon ke RSUP Prof Kandou, dinyatakan kriteria PDP karena mengalami ISPA berat.
Pasien juga memiliki penyakit penyerta seperti malnutrisi (kekurangan nutrisi) dan penyakit jantung.
“Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal,” tandasnya.
Kasie Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Krisis Kesehatan Dinkes Sulut ini menambahkan, untuk pasien terkonfirmasi positif masih tetap 3.
“Dua pasien masih dirawat dan satu pasien telah dua kali pemeriksaan spesimen negatif,” tandas Tooy.
PDP sebelumnya warga Minahasa Tenggara. Meninggal akhir pekan lalu. Dengan penyakit bawaan yang sudah kronis.(tr-01/hm)