Harimanado.com, SANGIHE— Sisi humanis sebagai pengayom masyarakat ditunjukan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tergabung dalam gugus tugas percepatan penananganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan menyiapkan lahan pekuburan untuk jenasah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
Dari pantauan Harimanado.com dilokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Panenekeng, Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo memimpin langsung anggotanya mulai dari penggalian kubur sampai menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk prosesi pemakaman sesuai dengan protap penanganan Covid- 19.
Sebelumnya, rencana pemakaman jenasah PDP di TPU Panenekeng, sempat mendapat penolakan dari sejumlah warga karna kurangnya pemahaman.
“Memang sempat mendapat penolakan warga setempat karna kurangnya pemahaman dan menimbulkan ketakutan, akan tetapi setelah kami temui dan diberi pemahaman, apabila semua dilakukan dengan standar dan protap penanganan Covid- 19 maka semua akan aman,” ujar Susetyo.
Related Posts
Menurut Kapolres, selain sebagai tim gugus tugas apa yang dilakukan pihaknya merupakan tanggung jawab kemanusiaan.
“Selain tugas tim gugus, ini sebagai bentuk tanggungjawab moril kami sebagai pengayom masyarakat untuk hadir memberi rasa aman bagi masyarakat,”kata Bang Tony sapaan akrab Kapolres.
Kapolres berpesan untuk masyarakat Sangihe, dalam menghadapi pandemi ini agar tetap mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah sehingga kita menjadi bagian dalam pemutusan penyebaran corona.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sangihe untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah,” tandasnya.
Untuk diketahui, PDP asal Kecamatan Manganitu laki- laki usia (50) sesuai hasil swab dinyatakan negatif Covid- 19, meninggal dunia Jumat (17/4) namun pemakamannya tetap dilakukan sesuai dengan protap penanganan Covid- 19. (rps)
