Harimanado.com, BITUNG– Selasa (21/4/20), Pemerintah Kota Bitung menyerahkan sekira 3.030 Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas Kesehatan Kota Bitung.
APD yang dibagikan ini merupakan pembagian tahap pertama dan masih akan ditambahkan untuk tahap-tahap selanjutnya mengingat keterbatasan Produksi APD, sehubungan dengan dibutuhkannya secara masal APD di seluruh dunia dan secara khusus di seluruh propinsi di Indonesia.
Untuk tahap pertama ini, APD akan diserahkan ke 9 Puskesmas se-Kota Bitung, PSC (Public Safety Centre) 119 dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban berkesempatan menyerahkan APD ini secara simbolis kepada perwakilan Kepala Puskesmas, PSC dan PMI se Kota Bitung. Penyerahan dilakukan di Pendopo Lapangan Upacara Kantor Wali Kota sekira pukul 14.30 Wita.
Lomban dalam sambutannya menegaskan bahwa APD yang disalurkan ini untuk memenuhi kebutuhan petugas medis dan paramedis, agar aman dalam melaksanakan tugas dan terhindar dari penularan virus Covid-19.
“APD yang disalurkan kepada Puskesmas, PSC-119 dan PMI ini diambil dari anggaran APBD Kota Bitung sebesar 7,3 miliar. Kita tahu bersama, APD ini sangat penting, agar para petugas medis dan paramedis merasa aman serta nyaman saat bertugas. Kiranya ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Puskesmas, PSC-119 dan PMI,” ujar Lomban.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Bitung dr.Jeaneste Watuna melalui Sekertaris Dinkes dr.Calvin Wuisang menjelaskan bahwa Kota Bitung sesungguhnya lebih banyak membutuhkan APD dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain.
“Kota Bitung memang lebih banyak membutuhkan APD dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain karena selain tenaga kesehatan Dinkes juga memiliki PSC 119 belum juga ditambah dengan penjagaan yang di pintu masuk KEK,” ujar Calvin.
Para Kepala Puskesmas yang hadir nampak sangat antusias ketika enerima APD ini, seraya menyampaikan terimakasih kepada atas upaya Pemkot Bitung melaui Dinas Kesehatan yang telah mengupayakan pengadaan APD ini, sebagai salah satu kelengkapan penting sesuai protokol standar operasional prosedur (SOP) tentang penanganan Covid-19.
Hadir mendapingi Walikota dalam kegiatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Frangky Lady, Kepala Dinas Kesehatan, Kasat Pol-PP Herry Benyamin bersama Sekretaris Dinkes.(gus)