harimanado.com
Selalu Ada Yang Beda
bolsel
syarikatislam

Pasien Positif Covid- 19 di Sangihe Ber-KTP Luar Daerah 

Harimanado.com, SANGIHE— Jurubicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Joppy Thungari mengatakan telah menerima hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

 “Dari tiga sampel yang dikirim untuk diperiksa, dua hasilnya negatif dan satu lagi terkonfirmasi atau positif Covid- 19, laki- laki umur (23) warga Kecamatan Tahuna Timur,” kata Thungari Kamis (23/4) di Tahuna.

Sontak informasi positifnya salah satu Orang Dalam Pemantauan (OPD) yang sedang diisolasi di Rumah Sakit (RS) ini, menjadi ramai dan jadi perbincangan warga Sangihe khususnya warga dimana pasien tersebut tinggal, sebelum dijemput tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk diisolasi beberapa waktu lalu.

Namun sedikit mengejutkan, dari informasi yang dihimpun Harimanado.com bahwa pasien positif ini diduga belum terdaftar sebagai warga Sangihe atau yang bersangkutan sesuai identitasnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukan warga Sangihe.

Related Posts
jrbm

“Kalau kita berpatokan pada KTP yang bersangkutan bukan warga Sangihe tapi warga Kecamatan Tobelo Utara Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara,” ujar sumber yang meminta namanya dirahasiakan.

Walaupun menurut sumber tersebut, yang bersangkutan telah menikah dengan salah satu warga Sangihe tapi selama ini belum menjadi warga Sangihe.

“Memang dia (Pasien Positif) telah menikah dengan warga disini, akan tetapi selama ini setahu kami dia masih warga luar Sangihe dan belum melakukan perubahan identisas buktinya sampai sekarang status dalam KTP belum kawin padahal sudah menikah,” tutur sumber sambil menunjukan foto KTP pasien.

Menurutnya, selama ini dia tidak tinggal di sini karena bekerja diluar daerah sesuai alamat yang tertera dalam KTP.

“Dia kerja disana (Tobelo) cuma karena ada kegiatan tablig akbar di Gowa 40 hari dia tidak kembali ke Tobelo, tapi datang ke Sangihe.” terang sumber. (rps)

Leave A Reply

Your email address will not be published.