RS WM dan Siloam Paal Dua Terbanyak
Harimanado.MANADO- Keganasan corona virus (covid) 19 telah banyak menyerang tenaga medis di Sulut. Malah, tenaga medis menjadi kurir untuk pasien yang lain.
Tiga kasus terbaru dari 43 kasus positif yang baru dirilis Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) Selasa (28/4) dua di antaranya terkait dengan tenaga medis.
Data di Gugus Tugas, kasus tenaga medis telah fasilitas kesehatan (faskes) menjadi cluster terbanyak bersaing dengan cluster acara keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan, sebanyak 7 pasien.
“Cluster karyawan salah satu Faskes juga mencatat jumlah pasien yang sama. Yaitu 7 pasien,”kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulut Bidang Epidemiologi dr Steaven Dandel MPH,Selasa (28/4) malam.
Kasus 42 dan 43 terkait erat dengan tenaga medis yang sudah positif.
Related Posts
Khusus pasien 42 adalah karyawan di Faskes di Manado. Bocoran didapat, faskes itu rumah sakit milik swasta ternama.
Tenaga medis ini perempuan 48 tahun asal Manado. Info diperoleh koran ini, pasien 42 satu tempat kerja dengan pasien 34, 35, dan 36.
Sedangkan pasien 43 adalah kontak erat risiko tinggi pasien 36. Tercatat warga Tomohon, perempuan usia 73 tahun.
“Cluster ini jadi sangat spesifik, sehingga pendalaman lebih detail dilakukan tim surveilans Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut bekerja sama dengan Faskes yang dimaksud untuk mencari tahu fenomena. Karena sering terjadi cross hipotesis, apakah ini (perjangkitan) asalnya dari luar atau dalam daerah,” sebut Dandel.
Sementara itu, satu pasien lain teridentifikasi kasus ke-41. Terdata warga Manado usia 68 tahun jenis kelamin laki-laki. Khusus pasien ini, diketahui tidak mempunyai riwayat perjalanan ke daerah transmisi lokal.
“Tim surveilans Dinkes Provinsi dan Kota Manado lagi berupaya melakukan penyelidikan epidemiologik untuk menerangkan fenomena yang terjadi dari kasus pasien 41,” tambahnya.
Dandel merinci, untuk pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 28 pasien. Paling banyak di RS Wolter Mongisidi Teling 9 pasien, RS Siloam 7, RSUD Pobundayan Kotamobagu 6, RSUD Anugerah Tomohon 2, dan masing-masing satu pasien di RSUP Kandou, RSUD Liunkendage Tahuna, dan RS Bhayangkara Manado.(tr-01/hm)
