
Harimanado.com, MANADO — Upaya mengurangi beban warga yang terdampak pandemi Covid-19. Pasalnya, Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Timika kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan membagikan sekira 100 paket Sembako kepada warga Rukun Kauditan, Amole, Treman, Sanger KKBNU, Sahabat, Maesa, Kawiley, Wailan, Rerer, Anggota Ormas BMI, Ormas LMI, Anggota KKK dan Orang Kawanua lainnya yang ada di wilayah Nawaripi, Jalan Baru, Kwamki Baru, Gorong-Gorong, Hasanuddin, Pendidikan dan Budi Utomo.
Ketua l KKK Frangky Singal SH MH mengatakan, sejak dua minggu lalu KKK telah berencana dan menyiapkan sembako untuk dibagikan kepada keluarga Kawanua di Timika. Bantuan dikumpulkan melalui KKK dari beberapa warga Kawanua yang punyai rezeki yang lebih dengan tujuan dibagikan kepada warga yang sangat membutuhkan. Sebab, dampak covid-19 di Mimika sangat memprihatinkan bagi kalangan warga yang berpenghasilan rendah seperti pekerja serabutan lantaran jam kerja dibatasi.
“Jumlah bantuan yang dikasih tidak seberapa banyak. Hanya sedikit beras dan beberapa bahan kebutuhan dapur untuk penopang selama masa pandemi covid-19. Kita tahu dampak covid saat ini sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Apalagi warga yang berpenghasilan rendah,” katanya, Senin (4/5) kepada Harian Manado via WhatsApp.
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan ini juga melewati beberapa ormas atau kerukunan Sulawesi Utara yang ada di Mimika, seperti Laskar Manguni dan Brigadir Manguni agar bantuannya tepat sasaran. Dalam artian, dengan keterlibatan ketua kerukunan, maka bantuan akan diberikan kepada mereka yang benar-benar merasakan dampak dari pandemi.
“Kita siapkan selama dua minggu untuk melihat waktu penyalurannya. Kita baku kejar dengan lockdown. Jangan sampai di saat kita salurkan, tapi jalanan-jalanan sudah ditutup,” pungkasnya.
Saat membagi sembako, lanjut Frangky, KKK juga sekaligus mensosialisasi pencegahan penyebaran covid-19. Selanjutnya ia mengajak kepada seluruh warga Mimika khususnya warga Kawanua agar bekerjasama dalam upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19 dengan mentaati apa yang disampaikan pemerintah.
“Kalau tidak ada kesibukan di luar, maka harus tetap berdiam diri di rumah masing-masing. Jaga jarak, pakai masker sebagai antisipasi penularan dan tertular. Rajin cuci tangan dan jaga kesehatan, karena virus ini bisa dikatakan berbahaya dan telah banyak korban meninggal dunia,” jelasnya.
KKK Timika tetap berupaya menjalin koordinasi interen agar di hari-hari berikutnya selama situasi covid-19 belum pulih, tetap menyalurkan bantuan atau berbagi kasih bersama warga yang membutuhkan.
“Intinya, KKK siap menyalurkan bantuan kalau ada warga yang mau berbagi kasih. Dan itu tetap kami diskusikan selanjutnya,” tuturnya.
Sekretaris Umum KKK Pdt Joyce Pekade Iskandar menambahkan bahwa bantuan yang telah disalurkan itu berawal dari kepedulian kelompok kecil KKK. Namun, ketika rencananya diinfokan ke Grup Whatsapp, maka banyak yang merasa terpanggil untuk membantu.
“Ada 20 keluarga yang ikut membantu. Dari keluarga-keluarga itu langsung menawarkan untuk persiapkan minyak goreng, beras, telur dan jenis sembako lainnya sesuai dengan takaran yang disanggupi. Ada juga yang berupa uang. Makanya yang sejak awal kami targetkan hanya untuk puluhan KK, tapi setelah ada yang membantu, akhirnya bantuannya mencapai kurang lebih 100 paket,” ujar Pdt Joice.
Dia menegaskan, bantuan ini langsung diberikan ke setiap keluarga atau KK yang telah didata. Warga yang menerima sangat bersyukur lantaran bisa menerima langsung bantuan itu. Hal itu juga menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi pengurus KKK serta para donaturnya. Dari bantuan sembako yang telah disalurkan, masih ada yang merasa tidak terjangkau, sehingga butuh dipersiapkan kembali ke depannya.
“KKK ini baru terbentuk dua tahun lalu. Jadi kami bergerak seadanya saja. Tapi KKK juga sudah pernah terlibat saat membantu warga korban bencana banjir di Sentani beberapa waktu lalu. Jadi ini peduli kasih KKKK yang kedua kalinya,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan mengingat KKK berada di bawah payung KKBSU, maka penyaluran bantuan ini atas sepengetahuan Ketua KKBSU Mimika, Cherly Lumenta.
“Ketum KKK, Verra Kumayas tidak ada di Timka, sedang berada di Manado. Sebelum penyaluran sembako kami berkumpul di Sekretariat KKK Jl Ahmad Yani (Kel. Albert Bolang) depan RS Kasih Herlina yang juga Ketua Penasehat KKK dan Ketua Korwil BMI Papua Papua Barat. Warga Kawanua kelompok kecil tapi terbeban dengan saudara yang lain. Jadi sumbangan yang kami bagikan, dari kantong kami sendiri yang tidak seberapa,” paparnya.
Terakhir Bendahara Umum KKK, Usje Langelo mengatakan bahwa mengikuti anjuran pemerintah merupakan hal yang baik untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Selain itu, jika merasa diri ada gejala tertentu seperti bersin-bersin dan batuk, maka harus secepatnya memeriksakan diri ke RS atau faskes terdekat.
“Kita harus saling peduli dalam situasi seperti ini dengan berbagi kasih. Untuk seluruh warga jauh lebih baik kalau taat dengan apa yang diimbau pemerintah dan wajib jaga diri dan keluarga dengan menjaga kesehatan,” kata Usje. (tr09/art)