Harimanado.com, Manado — Aksi kemanusiaan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona alias Covid-19 ikut melibatkan semua elemen. Salah satunya, Laskar Manguni Indonesia (LMI).
Panglima Besar LMI Loudy Wowor mengatakan bahwa ini bentuk komitmen kemanusiaan dalam memutus rantai pandemi Covid-19.
“Luar biasa teman-teman Pengurus DPD dan DPW LMI Timika. Mereka bisa berbagi masker gratis,” kata Loudy via WhatsApp, Selasa (5/05/2020).
Dia menjelaskan bahwa pembahagian masker ini dipicu karena masih banyak yang belum menggunakan masker. Padahal sesuai himbauan, dan bahkan sudah menjadi peraturan pemerintah dan protokol kesehatan diwajibkan pakai masker. Namun sayangnya, yang terjadi masih banyak yang belum mematuhi peraturan tersebut.
“Jadi kami tergerak hati untuk membantu membagikan masker secara gratis di jalan-jalan, dan hari ini (kemarin, red) dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, ada 250 lembar masker gratis yang dibagikan, walaupun panas matahari tidak menjadi halangan. Bahkan, semangat LMI untuk langsung turun di jalan-jalan, pasar dan tempat pangkalan ojek begitu tinggi.
“Kami temui memang tidak mempunyai masker. Banyak tukang ojek lalu lalang dan pengendara motor tidak pakai masker, kemungkinan mereka masih belum mampu membeli masker, sehingga tidak menggunakan masker. Sebab, dampak dari Lockdown ini banyak orang yang kehilangan pekerjaan,” papar Wowor.
Related Posts
Dia juga bersyukur kepada Tuhan karena aalah satu pengurus di DPD Timika sebagai ketua seksi keamanan Pak Simson Sada dan Ibu Cheng Abas menjadi donatur untuk menyumbang masker gratis sebanyak 250 lembar masker.
“Yang ikut salam giat ini Gebby Sasuang istri Panglima Besar LMI, Cici Masengi istri Wakil Tonaas DPD Papua LMI Pak Meydi Tinangon dan Ibu Adelia Kariso Lena dan teman-teman. Ketika kami turun ke jalan, pembagian masker masyarakat menyambut dengan gembira, dan merasa terbantukan karena memang masker ini sudah menjadi salah satu kebutuhan dan harus diganti setiap hari,” ungkapnya.
Dia juga berharap, aksi seperti ini bisa dilakukan juga elemen lain. Seperti dibagikan kepada sopir mobil. Sebab, fakta ditemukan dilapangan para sopir tidak menggunakan masker karena alasan masker sudah rusak dan ada juga sementara dicuci.
“Saya berharap marih bersama-sama ikuti dan patuhi peraturan yang sudah di buat oleh pemerintah bahwa wajib pakai masker dan di rumah saja jika tidak ada keperluan untuk keluar rumah, dan rajin cuci tangan. Dengan patuh kepada peraturan pemerintah saya rasa tali rantai penyebaran Covid 19 ini akan cepat terputus,” pinta Wowor.
Sementara Pengurus LMI lainnya, Pdt Joyce Iskandar Sompotan STh mengatakan bahwa walaupun Tonaas DPW LMI Pak Ferdinad Kumayas masih di Manado, tapi beliau mensupport kegiatan ini. Demikian juga dengan Tonaas DPD LMI Pdt Tommy Tengker.
“Saya melihat giat pembagian masker tersebut turut memberikan apresiasi kepada Ormas Kawanua yaitu LMI. Behitu semangat mereka langsung turun lapangan membagikan masker kepada orang-orang. Kiranya Tuhan memberkati tangan-tangan baik yang telah bekerja untuk kepentingan orang banyak, sehingga dengan mendapat pembagian masker gratis bisa membantu orang-orang yang kurang mampu,” tutur Pdt Joyce. (tr09/but)
