Harimanado.com, MANADO — Terus meningkatnya kasus positif Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut). Akhirnya membuat kekwatiran tersendiri di tengah-tengah masyarakat.
Terkonfirmasi pada Selasa (19/5/2020) kembali ketambahan 10 kasus positif COVID-19. Untuk itu, angka yang terus meningkat ini jangan dianggap enteng, khususnya pembuat dan pengambil keputusan di daerah. Sebab, hingga kini Sulawesi Utara, total 126 kasus.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Sulut Dharmawati Dareho mengatakan bahwa para pengambil kebijakan di Sulut, mestinya harus tegas mengambil keputusan demi kepentingan orang banyak.
Menurutnya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus segera diusulkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, karena itu menjadi solusi memutus penyebaran COVID-19.
“Jangan sampai terlambat. Jakarta dulu hanya dua kasus, tapi lihat sekarang,” katanya, Selasa (19/5/2020) malam.
Related Posts
Dia menegaskan bahwa Sulut perlu mencontoh Gorontalo yang responsif atas kecemasan masyarakat.
“Mereka (Gorontalo,red) bahkan tega menyuruh balik kendaraan yang sudah jauh-jauh datang,” ujar Dareho.
Dia menjelaskan, PSBB akan menjadi kebijakan mendisiplinkan publik agar tidak terlalu bebas beraktifitas. Apalagi, kondisi Kota Manado kini kembali ramai tanpa adanya sanksi berarti.
“Penyebaran virus ini melalui transmisi kontak erat. Jadi bukan hanya kepedulian warga, namun harus ada ketegasan,” jelasnya.
Memang kata dia, PSBB akan berdampak di sektor ekonomi karena keuangan daerah tersedot dalam pemenuhan kebutuhan rakyatnya. Namun lanjut Dareho, hal itu sudah menjadi risiko.
“Alihkan pos anggaran yang tidak prioritas. Lagian PSBB tidak selamanya, bisa dicoba sebulan dan lihat hasilnya. Ingat, ekonomi bisa bangkit tapi yang meninggal tidak,” tandas Dareho seraya menuturkan ekonomi bangkrut bisa bangkit lagi, manusia meninggal siapa yang bisa bangkitkan lagi. (tr05/cin)
