
Dua Klaster Baru Muncul, Bayi Minahasa dan Kasus 56
Harimanado.MANADO- Gugus tugas nasional telah menganulir angka ketambahan kasus positif di Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (20/5).
Bukan 26 kasus, ternyata yang benar 24 kasus baru. Sehingga total kasus jadi 150.

Juru bicara gugus tugas covid 19 Sulut dr Steven Daendel menjelaskan 24 kasus baru tersebut.
Ketambahan kasus baru, asal Manado 15 pasien. Bolmong 1 pasien (kasus baru), Manado 15 pasien, Minahasa 7 pasien, dan Tomohon 1 pasien.
Kasus baru di Manado disumbang oleh dua klaster terheboh di Sulut.
Klaster fasilitas kesehatan B dan klaster pasar Pinasungkulan di Kecamatan Wanea.
Ada delapan karyawan dan tenaga medis di faskes B Manado.
Terdiri dari Pasien 128 (laki-laki 26 tahun), Pasien 129 (laki-laki 35 tahun), Pasien 130 (laki-laki 25 tahun), Pasien 131 (laki-laki 25 tahun), Pasien 132 (laki-laki 24 tahun), Pasien 133 (laki-laki 35 tahun), Pasien 135 (laki-laki 22 tahun), dan Pasien 137 (laki-laki 27 tahun).
“Delapan pasien tersebut merupakan bagian Cluster Faskes B di Manado,” kata Dandel.
Cluster Pasar Pinasungkulan di Manado juga menambah kasus baru. Bahkan dipastikan terjadi perjangkitan generasi ke-3.

Pasien 139, laki-laki 21 tahun masuk cluster ini karena diketahui sehari-hari beraktivitas di kawasan tersebut.
Pasien 142, laki-laki 18 tahun masih terkoneksi Cluster Pasar Pinasungkulan dan mempunyai riwayat kontak erat risiko tinggi dengan Pasien 79.
Ada juga Pasien 147 (perempuan 77 tahun) dan Pasien 149 (laki-laki 37 tahun) teridentifikasi generasi ke-3 Pasar Pinasungkulan, sebab keduanya mempunyai riwayat kontak erat risiko tinggi dengan Pasien 57 (generasi ke-2) dari cluster tersebut.
Selanjutnya, kasus pertama tercatat warga Bolmong teregister Pasien 141, perempuan usia 54 tahun.
Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal.
Selanjutnya ada individual case (Pasien 56) telah membentuk cluster baru di Manado.
Terbukti adanya perjangkitan dengan Pasien 146 (laki-laki 62 tahun) dan Pasien 150 (perempuan 64 tahun).
Satu kasus di Manado juga tercatat Pasien 148, laki-laki 30 tahun tidak mempunyai riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal.
Di Minahasa, tiga pasien merupakan kontak erat risiko tinggi dari Pasien 48 (Balita). Masing-masing, Pasien 136 (perempuan 45 tahun), Pasien 138 (laki-laki 31 tahun), dan Pasien 140 (perempuan 72 tahun).
Satu kasus baru yaitu Pasien 145 (laki-laki 73 tahun) terkoneksi dengan Pasien 56 asal Manado.
Sementara tiga pasien lain dari Minahasa teridentifikasi sebagai individual case. Karena tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal maupun kontak erat risiko tinggi dengan pasien terkonfirmasi SARS-CoV-2.
Di antaranya, Pasien 127 (laki-laki 36 tahun), Pasien 134 (perempuan 64 tahun), dan Pasien 143 (laki-laki 28 tahun).
“Satu kasus yang terverifikasi yaitu Pasien 144, warga Tomohon perempuan usia 50 tahun. Teridentifikasi sebagai kasus generasi ke-5 dari Cluster Faskes A di Manado, karena mempunyai riwayat kontak erat rksiko tinggi dengan Pasien 118,” tandas Dandel.(rry)