Harimanado.MANADO- Kasus positif coronavirus disease (covid) 19 hari ini bikin geger warga Sulut.
Selain angka ketambahan paling tinggi sebanyak 79 kasus baru positif Covid-19,
ada lagi yang mulai heboh di media sosial. Yaitu Pasien 469 yang sudah meninggal Senin 1 Juni.
Ia mempunyai kemiripan data dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di RS Pancaran Kasih Manado pada 1 Juni silam.
Dalam rilis tertulis, Pasien 469 teregister jenis kelamin laki-laki 52 tahun asal Manado dan merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
Related Posts
“Pasien meninggal tanggal 1 Juni 2020,” tulis Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH, Sabtu (6/6).
Hanya saja, hingga berita ini ditulis, Gugus Tugas Sulut belum memberikan keterangan lanjutan soal Kasus 469.
Namun info anonim dari BTKL-PP Manado kepada Harian Manado membenarkan bahwa pasien tersebut adalah PDP yang meninggal di RS Pancaran Kasih 1 Juni lalu dan sempat viral.
Sebelumnya, Dandel mengakui bahwa pemeriksaan sampel swab milik almarhum JL (52) menjadi skala prioritas diperiksa di laboratorium kesehatan. “Jika pemeriksaan PCR sampel swab yang bersangkutan hasilnya positif, tentu tim surveilans secara persuasif akan melakukan follow up terhadap warga yang diduga kontak langsung dengan jenazah almarhum,” ucap Dandel.
Secara akumulasi, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut telah mencapai 470 orang, setelah bertambah 79 kasus pada Sabtu hari ini.
Dengan rincian, 361 pasien aktif atau sementara dirawat, 45 pasien meninggal, dan 64 orang sembuh.
(rry)
