Harimanado.com – Luar biasa antusiasme webinar membahas pariwisata Sulut yang digagas Kawanua Hotelier dan Dinas Pariwisata (Dispar) Sulut.
Diskusi virtual yang ikut disuport Koran Harian Manado dan Harimanado.com (INN Media grup) Sabtu (13/6) tersebut, diluar dugaan diikuti secara virtual oleh ratusan pimpinan perhotelan dan owner bisnis MICE (meeting, insentive, confrence, event) berdarah Sulut.
Mereka tersebar di berbagai group chains hotel internasional di seluruh Indonesia dan Asia.
Dan beberapa para peserta tourism board dari beberapa daerah dan dari Malaysia.

Acara yang menggunakan aplikasi meeting virtual zoom itu, dipandu Teddy Manangka selaku Presdir PT. Cipta Anugerah Asa – MICE & Wedding Planner dan pernah menjabat Regional PR & Promotions Manager, Swiss-Belhotel International.
Acara tersebut mengambil tema “Strategic Langkah MICE Sinergi Perhotelan & Pariwisata Sulawesi Utara dengan International di era new normal.
Menurut Henry Umbas selaku penggagas acara juga menjabat Divisi Event di Asosiasi IFBEC National Board dan Food & Beverage Manager beberapa international chains ,
kegiatan ini digelar dengan harapan kebangkitan pariwisata Sulut sebagai Pilot Project di era new normal lebih berkualitas dengan sarana technologi dan networking dan mengacu kepada protokol kesehatan berstandart International.
“Sekaligus memperbaiki infrastruktur perhotelan, pariwisata dan sumber daya manusia dengan acara ini,” kata Umbas.

Diharapkan juga bisa ikut mengsuport target Pemprov Sulut demi mendatangkan turis dan investor dan building trust merasa aman dan nyaman.
Acara yang berlangsung sore hari itu diawali oleh opening remarks Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily.
“Pariwisata Sulut telah mematangkan protokol kesehatan di semua pusat bisnis pariwisata. Dan kami intens mengadakan pertemuan virtual baik dengan perhotelan maupun stakeholder lainnya,” kata Kaitjily.
Sejumlah narasumber hadir pada kegiatan ini. Seperti Staff Khusus Gubernur Provinsi Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel, Cluster Director operation Hotel Mulia Group Jakarta Bali Martino Tanor.
GM Grand Mercure Angkasa Medan Hendra J. Ngantung, Grace Wuwungan MICE Specialist Indonesia MICE training centre Director Uniq event.
Stephen Reinhard Rantung Owner SEED Corp Marketing & Hospitality Consultant and NCSA-Sekolah Perhotelan, Jakarta -Surabaya.
Moddy Sumayku selaku Cluster Digital Marketing Manager hotel Movenpick & Novotel Phuket, Thailand.
Dino Gobel menjelaskan, saat ini masyarakat lokal Sulut mulai memilih melakukan staycation atau liburan di hotel atau resort di wilayah terdekat tempat tinggalnya seperti di Mercure dan Grand Luley.
Juga di hotel bintang dalam kota.
Serta hotel daring dalam properti OYO. Ini dikarenakan Kadis Pariwisata provinsi Henry Kaitjily sukses menetapkan dan mensosialisasikan protokol kesehatan di kalangan perhotelan.
“Pak Gubernur menegaskan, protokol kesehatan itu multak bagi hotel yang beroperasi dan tamu yang datang ke hotel tersebut,” kata Gobel.(an1)