Harimanado.com- Cobaan yang mendera warga di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil mengundang rasa simpati para warga perantauan Ketang Baru.
Para perantau yang sudah berhasil berinisiatif membantu warga yang menetap di Ketang Baru, Kecamatan Singkil, dengan beberapa cara. Satu di antaranya menghibur melalui game atau kuis.
Koordinator acara Anak Rantau Ketang Baru Jeffery Kadjuju menjelaskan mereka di rantau terenyuh salah persepsi orang luar kampung Ketang Baru terhadap isu cluster coronavirus Disease (covid)-19.
“Padahal fakta warga Ketang Baru tidak seperti yang dituduh. Tapi, nasib sudah jadi bubur, mereka merasa tersudut akibat isu cluster baru yang disampaikan kadis Kesehatan Manado dan salah satu media lokal,” kata guru di SMA 1 Kabupaten Gorontalo tadi.
Ide JK sapaan akrab Jeffrey berhasil menggugah warga rantau. Sejumlah donatur menyumbang uang sebagai hadiah kuis.
“Dana sponsor yang masuk dari rantau Ketang Baru sebesar Rp26.500.000. Sebesar 25 juta untuk biaya pekuburan dan sisanya Rp1.500.000 untuk hadiah kuiz,” jelas pria humoris.

Untuk hadiah kuis dalam bentuk pulsa kuota. Pemenang akan dicari 30 orang. Masing-masing diberi pulsa gratis Rp50.000. Pertanyaan kuiz melalui media FB yang ditanyakan JK.
“Kuiz ini sponsor asli anak Ketang Baru. Untuk pertanyaan pertama; siapa ibu aktivis yang paling baik di duka, sosial di kampung sampai kalangan politisi kenal. Pertanyaan kedua; siapa ibu ini pe kakek pe nama?”
Jawaban kuiz akan dinilai oleh tim penilai di antaranya Lurah Ketang Baru Muhammad Awal, Ibu Vioda Niendya Monoarfa, Fadly Kasim dan JK.
“Sejak Minggu sampai Senin siang, sudah dijawab 189 komentar dan 80 penanggap,”tutur pak lurah.(ozi)