Harimanado.com, TONDANO– Suksesi kepemimpinan Universitas Negeri Manado (Unima) seru.
Puncak pemilihan sangat menegangkan Rabu (19/8).
Tiga profesor terbaik bersaing ketat di suksesi Pemilihan rektor (Pilrek) Unima yang dulunya bernama IKIP Manado.
Tiga calon itu, Prof Dr Revolson Mege, Prof Dr Deitje Katuuk dan Prof Rudi Repi.
Mereka rebutan suara 60 anggota senat plus 30, 3 kuota suara menteri.
“Pada akhirnya suksesi di kampus di Tondano Minahasa itu berhasil dimenangkan Prof Deitje Katuuk,”kata panitia Pilrek
Akhirnya Prof Deitje Adolfien Katuuk MPd memenangkan pilrek dengan total suara 51,3 dari jumlah suara senat dan suara menteri.
Disusul Prof Revolson Mege sebanyak 32 suara dan Prof Rudi Repi 9 suara. Total suara 92,3.
Informasi dirangkum di awal pilrek, terjadi perdebatan. Lantaran alat penghitung suara elektronik eror.
Related Posts
Maklum Unima coba gunakan pemilihan cara e-voting.
Saat hitung menggunakan e-voting, Prof Revolson Mege meraih 33 suara.
Sebagian peserta protes. Lantaran total suara senat di hitungan e-voting berbeda dengan jumlah yang sebenarnya.
Sidang senat penggunaan E-Voting, ditunda selama 15 menit.
Semua berembuk. Akhirnya para peserta sidang senat sepakat dilakukan pemungutan ulang.
Dari keputusan senat akhirnya merubah proses pemungutan suara dari E-Voting diubah ke manual.
Keputusan mengulang pemungutan suara secara manual membuat 33 suara Prof Revelson Mege batal.
Sejumlah dosen yang ada di luar ruang sidang mengungkapkan, dalam prosesnya pemungutan secara E-Voting masih terdapat kesalahan.
“Artinya sistim E-Voting memang belum siap. Lihat saja tadi, masakan sidang senat hanya 60 orang, keluar hasilnya 67, benar-benar belum siap,” ungkap salah satu dosen.(fjr)
