harimanado.com
Selalu Ada Yang Beda
bolsel
syarikatislam

1 Unggul Tipis di BMR-Minsel, 3 Jawara di Minahasa Raya Plus Nusa Utara

Harimanado.com MANADO–Eskalasi pertarungan pemilihan gubernur (Pilgub) Sulut semakin meninggi. Setelah memasuki tahapan kampanye paslon. Saling klaim menguasai wilayah di 15 Kabupaten/Kota tak terbendung. Namun, baru-baru ini bocoran survei lembaga independen cukup mengejutkan. Paslon Olly-Steven kejar-kejaran dengan paslon CEP-SSL di zona Bolmong Raya. Peserta bernomor urut 1 itu menggungguli nomor 3, meski tak terpaut jauh.

“CEP-Sehan unggul di BMR, ditambah Minsel. Sementara Olly-Steven menyapu bersih zona Minahasa Raya, Manado, Bitung plus Nusa Utara. Survei kita lakukan akhir September lalu. Namun, keterpautan di BMR beberapa persen. Masih ada waktu beberapa bulan lagi. Tinggal melihat arah pergerakan masing-masing pasangan calon. Kenapa BMR nomor urut 1, efek identitas. Sehan muslim, juga satu-satunya wakil BMR,”terang sumber lembaga survei yang enggan namanya disebut, sore kemarin.

Sementara itu, Feriando Lamaluta, Jubir DPD I Golkar Sulut mengatakan, kalau bocoran yang masuk di Golkar, pasangan CEP-SSL yang unggul.
“Kalau bocoran di Golkar, pasangan CEP-SSL yang unggul di semua daerah. Kalau bocoran, harus dilihat dari mana. Kalau sudah ada sumber yang jelas baru kita bicara,” katanya sembari tertawa.
Lanjutnya, kalau faktanya seperti itu, berarti pihaknya harus bekerja keras.
“Kalau faktanya memang seperti itu, itu jadi pemicu kita untuk bekerja keras. Tetapi kami butuh fakta dan data, karena kalau yang namanya bocoran, itu sulit dipertanggungjawabkan,” tutup Lamaluta.

Terpisah, Direktur Tumbelaka Institute Taufik Tumbelaka mengatakan, konstelasi politik semakin dan akan terus berubah. “Ini dikarenakan semakin giatnya tim pemenangan dari masing-masing pasangan kandidat,” katanya.

Related Posts
jrbm

Disebut, BMR nampaknya akan menjadi salah satu zona basis massa dari CEP-SSL. Sedangkan Zona Minahasa Raya selain Minsel, akan menjadi sasaran ‘tembak’. Seperti Minahasa karena Sang Ketua Tim adalah mantan Bupati Minahasa dan Tomohon yang menjadi salah satu basis kekuatan Partai Golkar dengan vote getter Wali Kota Jimmy Eman.

“CEP-SSL nampaknya akan menjadikan sebagian Nusa Utara, khususnya Sangihe, sebagai daerah andalan penyumbang suara. Dikarenakan Talaud dan Sitaro masih perlu kerja keras, demikian pula daerah-daerah lain yang dapat dikatakan merupakan wilayah ‘milik’ lawan,” sebutnya.

Menurut Tumbelaka, ‘langkah-langkah bidak’ politik berdasarkan strategi yang ada, akan semakin ketat. Sebab, dengan saling intip guna merebut dan mempertahankan zona sebagai basis kekuatan, akan menjadi sangat penting.

“Kedepan manuver politik juga akan terus merambah ke ‘menculik’ figur-figur politik yang akan dijadikan vote getter. Adu kekuatan tim pemenangan atau tim sukses akan sangat terasa dominan, terutama dalam hal manajemen isu,” pungkasnya.(ian/fjr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.