MANADO– Warga Sulut tidak berlebihan memberi apresiasi kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Forkopinda. Pasalnya di Idul Adha 1422 H, Selasa (20/7) kaum Muslim Sulut tidak dilarang sholat Idul Adha di masjid masing-masing.
Bahkan, Olly memberi sumbangan hewan sapi untuk disembelih di Idul Adha. Olly sempat mengungkapkan, perayaan Idul Adha ini masih berlangsung di masa pandemi Covid 19, apalagi saat ini pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Kita selalu bersyukur kepada Tuhan pelaksanaan kegiatan Idul Adha, hari raya haji bisa berjalan dengan baik meski kita masih ada di masa pandemi.
Semua bisa berjalan baik karena kerja sama pemerintah dan semua stakeholder. Saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai kita,” kata dia.
Penyerahan hewan kurban disaksikan para pejabat Pemprov Sulut. Pimpinan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Seperti Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan dan lainnya.
Untuk Idul Adha tahun in, Pemprov Sulut berkurban 30 ekor sapi, 1 ekor bantuan presiden dan 30 ekor pemberian pribadi keluarga Dondokambey Tamuntuan disalurkan lewat Dewan Masjid.
Total tahun ini ada 61 ekor sapi kurban siap disalurkan ke kaum duafa lewat masjid.
Sapi kurban ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Olly di Halaman Kantor Gubernur, Senin (19/7) kemarin.
Gubernur mengharapkan, lewat penyerahan bantuan hewan kurban ini seluruh umat Islam di Sulut dapat memaknainya sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada kaum Muslimin dan Muslimah dalam menyambut Idul Adha 1442 H.
“Bantuan ini kiranya bisa dimaknai sebagai bentuk perhatian kami pemerintah daerah kepada umat Islam yang akan merayakan hari raya,” kata dia.
Rasa peduli Gubernur Sulut ini, mendapat penghargaan tinggi dari Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sulut, Sahrul Poli. Tanpa ragu, Poli menjuluki Olly Dondokambey sebagai seorang khalifah.
Predikat ini dalam konteks sebagai pemimpin daerah yang tidak pandang bulu.
Tiap tahun bertambah bantuan hewan kurban, padahal sebagai non muslim tidak wajib memberikan kurban.
“Beliau seorang Khalifah, yakni orang menebarkan kasih sayang,” kata dia.(tra)
Related Posts