Harimanado.com, MANADO-Pelaksanaan Pemilihan Nyong-Noni Sulut (PNNS) 2021 ditunda. Awalnya, PNNS 2021 direncanakan bergulir pada 8-15 Agustus, namun kontes tertinggi dan paling bergengsi di Bumi Nyiur Melambai ini diundur pada 22-29 Agustus 2021. Penundaan pelaksanaan PNNS tahun ini diputuskan pada technical meeting yang berlangsung di Hotel Four Points, Kamis (22/7) lalu. Technical meeting PNNS 2021 yang berlangsung secara tatap muka dan online (hybrid) itu dihadiri Ketua Umum Ikatan Nyong-Noni Sulut (INNS) dr Devi Kartika Tanos, MARS didampingi Kepala Dinas Pariwisata Sulut Hendri Kaitjily SH, Ketua panitia PNNS 2021 sekaligus Sekretaris Umum Ikatan Nyong-Noni Sulut (INNS) Felix Palenewen SE, dan wakil 15 kabupaten/kota se Sulut. Menurut Felix Palenewen, penundaan PNNS 2021 yang bertema Ragam Sulut di Gerbang Pasifik dikarenakan pertimbangan kondisi pandemi Covid-19. Nyong Sulut 2003 itu menerangkan, finalis PNNS 2021 yang merupakan wakil kota/kabupaten se Sulut akan dikarantina di Nusantara Diving Center (NDC) Resort & Spa Manado. Dikatakan Felix, PNNS 2021 tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. ‘’Nantinya, di lokasi karantina (NDC Resort & Spa Manado, red) hanya mereka (finalis, PNNS 2021) dan tidak ada tamu lain. Artinya, hotel ini kami blok (booking) full untuk kegiatan ini demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Bahkan, orangtua dan keluarga tidak diperkenankan mengunjungi lokasi karantina. Official pun hanya boleh berkunjung dan hanya bisa berada di reception hotel serta harus di tes antigen.’’ kata Felix didampingi Sekretaris Panitia PNNS 2021 Yudhistira Siwu kepada Koran ini, seusai rapat panitia PNNS 2021. Felix menuturkan, beberapa kegiatan PNNS yang biasanya digelar outdoor (luar ruangan) dan melibatkan orang banyak seperti talent show yang biasanya digelar meriah di luar lokasi karantina, kali ini finalis diminta membuat talent show dengan video dan akan ditayang di depan juri saat jadwal talent show berlangsung di karantina. ‘’Semua pemberian materi dilakukan secara online. Hanya kegiatan wawancara yang dilaksanakan secara offline dengan aturan Prokes ketat. Malam final pun dilaksanakan dengan prokes ketat. Dimulai sore hari dan undangan hanya 50 VIP. Para pendukung dan keluarga dapat mengikuti acara malam final lewat siaran langsung secara online di media sosial INNS,’’ ujar Felix.(axm)