Harimanado.com-Bupati Talaud dr Elly Engelbert Lasut (E2L) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan cuaca berbahaya yang setiap saat menghadang wilayah perbatasan Indonesia-Filipina itu.
Sesuai data dari BMKG, memasuki bulan September 2021, untuk wilayah laut perairan bagian utara, berpeluang terjadi hujan serta angin kencang memasuki akhir tahun.
Data tersebut berdasarkan update peringatan dini cuaca ekstrem Provinsi Sulawesi Utara per tanggal 5 sampai 7 September 2021. Dimana, saat ini angin serta hujan deras masih terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Terutama yang bermukim di pesisir pantai dan tempat yang rawan terjadi bencana, agar tetap waspada,” pungkas Lasut.

Sebagai salah satu daerah yang rawan bencana ekstrim, dinas terkait dalam hal ini Badan Pengendali Bencana Daerah (BPBD) Talaud diharapkan tetap waspada dan tetap siap sedia jika kemungkinan terjadi bencana.
Diketahui, Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulut dan merupakan kepulauan paling utara di Indonesia Timur.
Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah utara. Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km² dan luas wilayah daratan 1.251,02 km².
Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.
Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud. Yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan. (man/oji)