Harimanado.com-Kabupaten Bolmong telah ditetapkan status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Pemerintah Kabupaten Bolmong pun langsung melakukan antisipasi untuk percepatan penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi masyarakat Bolmong.
“PPKM level 4 di wilayah Bolmong ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 40/2021,” kata Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurutnya, saat ini positif rate covid-19 serta angka kematian di Kabupaten Bolmong cukup tinggi.
“Kita prihatin, dimana di lapangan masih longgar terkait penerapan protokol kesehatan. Selain itu masih ada masyarakat yang enggan menjalani testing.
Related Posts
Padahal pemerintah berupaya terus melaksanakan tracing dan testing. Tapi masyarakat masih tidak memberikan data yang sebenarnya pada saat petugas Nakes melaksanakan tracing untuk dilakukan testing,” ungkap Bupati.
Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh Camat, Kepala Desa, Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas untuk bersama-sama melakukan tracking kepada masyarakat.
Dan Forkopimda juga telah sepakat untuk melaksanakan testing. Apalagi terhadap masyarakat yang punya kaitan dengan pasien terindikasi positif covid-19. Selain itu akan ada sanksi bagi pelanggar prokes, apalagi ada payung hukumnya.
“Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati. Perbanyak sosialisasi kita kepada masyarakat bahwa jangan pernah takut untuk melakukan rapid test antigen. Supaya kita sudah ada pencegahan dini,” imbaunya.
Bupati juga menerangkan, pemerintah akan menseriusi persoalan vaksin di lapangan. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat melakukan vaksin. Karena vaksin ini halal dan tidak berdampak bagi kita.
“Tolong sosialisasi bahwa vaksinasi itu perlu. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Kedepannya akan menjadi kewajiban, karena WHO nanti akan menetapkan covid-19 ini dari pandemi menjadi pandemi. Nah ini menjadi tugas kita bersama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” tandasnya. (fan)
