
Siapa yang terpilih Nyong dan Noni Sulawesi Utara (Sulut) 2021 akan diketahui esok (18/9) sore.
Grand final Pemilihan Nyong-Noni Sulut (PNNS) 2021 dihelat di Nusantara Diving Center (NDC) Resort & Spa, Molas, pukul 16.00 Wita
Alex Mamahit, Manado
———————————
SEMPAT tiga kali tertunda, akhirnya PNNS 2021 mencapai puncaknya. Para finalis PNNS yang merupakan wakil kabupaten/kota bersaing ketat memperebutkan gelar Nyong-Noni Sulut 2021.
Pelaksanaan PNNS tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Panitia pun menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) yang ketat di setiap sesi.
Hingga malam tadi, sejumlah nama finalis PNNS disebut-sebut berpeluang meraih gelar paling bergengsi di Bumi Nyiur Melambai ini.
Wakil Kota Manado sekaligus Nona Manado 2018 Blessy Easter Sara Tangel dinilai memiliki kans besar meraih Noni Sulut 2021. Prediksi tersebut berdasar pengalaman dan prestasi yang diraih gadis cantik yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Pelita Harapan, Jakarta sebelum berkompetisi di PNNS 2021. Diantaranya, Blessy terpilih Ratu Bunga pada 2019 lalu.
Selain Blessy, finalis Noni Sulut 2021 lain juga dinilai bakal menang. Mereka adalah Feby Suling (Bitung), Vanessa Priska Timbuleng (Minahasa), dan Keisia Mandagi (Tomohon).
Dalam urutan finalis Nyong Sulut 2021 nama Riedle R Narande (Manado) lebih diunggulkan. Riedle R Narande diprediksi bersaing ketat dengan duta Bitung Ardwin Biera, Jefferson Riedellino Rogi (Minut), Ronaldo Ambat (Minahasa), dan Christian Poluan (Tomohon).
Kemarin (16/9) sore, finalis PNNS 2021 tampil pada sesi talent show. Mereka membawakan bakat yang dimilikinya seperti menari, menyanyi, bermain alat musik, dan pidato.
Penampilan finalis PNNS 2021 ini berlangsung secara virtual.
Sebelum talent show, para finalis berkesempatan berkunjung ke kawasan wisata di Likupang, Minahasa Utara.
Sesuai jadwal yang diterima Koran ini para finalis PNNS 2021 akan berkunjung ke kantor Harian Radar Manado-INN Media Grup di Ringroad, Malendeng, siang ini.
Kunjungan finalis PNNS 2021 ini dipimpin Ketua Umum Ikatan Nyong-Noni Sulut (INNS) dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, didampingi Kadis Pariwisata Sulut Hendri Kaitjili, dan Ketua Panitia PNNS 2021 Felix Palenewen SE.
Pelaksanaa PNNS 2021 bertema Ragam Sulut di Gerbang Pasifik merupakan calender of ivent dalam rangka HUT ke-57 Provinsi Sulut, 23 September 2021.
Terkait pelaksanaan PNNS, panitia dan pengurus INNS mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat Sulut termasuk Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw.
Kepada Koran ini Ketua Panitia PNNS 2021 Felix Palenewen SE menuturkan, pelaksanaan PNNS 2021 di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi panitia.”Dan tentu saja, PNNS tahun ini tetap memprioritaskan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ini adalah sebuah challenge, namun kami optimis PNNS 2021 bisa terlaksana dan bisa menghasilkan Nyong-Noni Sulut yang berkualitas,” kata Felix.
Nyong Sulut 2003 ini berharap para penyandang gelar Nyong-Noni Sulut yang terpilih dan dinobatkan nanti akan menjadi generasi pariwisata yang unggul, berbudaya, serta memberi nilai di Sulut.
Waraney Minahasa 2002 itu menambahkan, tamu dan undangan yang akan menghadiri acara grand final PNNS 2021 dibatasi hanya 50 orang.
Senada disampaikan Ketua Umum INNS dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS. Dr Devi yang juga Noni Sulut 1994 itu berharap PNNS 2021 bisa menghasilkan SDM unggul Sulut yang bukan saja membantu pariwisata di Sulut tetapi juga menjadi panutan generasi muda yang ada di Sulut.(*)