MANADO-Peringatan Hari Anak Sedunia (HAS) 2022 yang dipusatkan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada 18-20 November 2022, berlangsung sukses.
Acara yang dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw dan sekitar 400-an anak dari delapan negara di Asia Digelar di dua tempat. Ya itu Manado dan Tomohon.
Pemerintah melalui Kementerian PPPA memilih Sulut sebagai tuan rumah, karena merupakan daerah pariwisata dan contoh kerukunan.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulut, Pemkot Manado, dan Tomohon yang berkerjasama menyiapkan pelaksanaan peringatan puncak HAS 2022.
Related Posts
“Ini patut diapresiasi. Kami tunggu sinergi dan kolaborasi dari pemerintah Sulawesi Utara untuk memajukan, tidak hanya memberikan perlindungan pada anak, tapi juga pemberdayaan pada perempuan yang ada di daerah,” ujar Bintang Puspayoga.
Anak-anak, kata Puspayoga, merupakan investasi yang paling berharga dan tidak tergantikan bagi pembangunan di sebuah daerah.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat sambutan mengatakan, HAS 2022 adalah momentum untuk menolak dan memberantas terjadinya kekerasan seksual pada perempuan dan anak.
“Selamat datang dan terima kasih menjadi suatu kebanggaan tersendiri atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Sulawesi Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan bertaraf nasional dan internasional peringatan HAS 2022. Tentunya kami Pemerintah Provinsi Sulut sangat mengapresiasi kegiatan ini. Peringatan Hari Anak Sedunia 2022 juga ikut mempromosikan pariwisata yang ada di Sulut,” ucap Gubernur Olly.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey – Tamuntuan, Sekretaris TP PKK Sulut juga Kepala Dinas P3AS Sulut, dr Kartika Devi Tanos, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, Plh Sekdaprov Sulut Steve Kepel, dan Forkopimda Sulut. (advetorial)
