MANADO— Panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) se Sulut pada pemilu 2024 telah dibentuk Komisi Pemilihan Umum(KPU) Sulut.
Mereka barusan mendaftar melalui panitia pemungutan suara (PPS) di masing masing kelurahan. Mereka bertugas untuk mencocokan data pemilih yang terdata di KPU dengan data di lapangan.
Demikian penjelasan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Sulut Amrain Razak saat membuka media gathering bertajuk “Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Serentak 2024”.
” Badan adhock bernama Pantarlih sudah direkrut, mereka akan dilantik pada 6 Februari,” kata.mantan komisioner KPU Manado di Cafe Primadona Manado Rabu (1/2/2023).
Tugas mereka lanjut Amrain, mendatangi warga di rumah untuk.mengambil data untuk pemilu nanti.
Kepala Divisi Data dan Perencanaan KPU Sulut Lanny Ointu menjelaskan lebih rinci soal tugas Pantarlih di kabupaten/kota di Indonesia.
Sebelum Pantarlih di 15 kabupaten/kota se Sulut turun lapangan, KPU Sulut akan memberi Bimtek terkait pengambilan data penduduk sekalian sosialisasi pemilu 2024.
” Data pemilih harus akurat makanya kami minta bantuan semua untuk.mengecek kalau namanya sudah masuk pada daftar pemilih,” tutur Lany.
Alumni HMI Manado ini menambahkan, Pantarlih akan ke rumah warga untuk mencocokkan data dari KPU dengan data para pemilih sesuai KTP.
Related Posts
Usia hak memilih minimal berusia telah 17 tahun sesuai dengan data di KTP.
“Kami punya aplikasi CekDPT online, cukup memasukkan nama dan NIK,” jelas Lany.
Agar tugas Pantarlih berlangsung lancar, tepat waktu dan akurat, KPU minta kerja sama semua warga saat petugas pantarlih datang mohon dibantu memberikan data sesuai KTP.
Sesuai tahapan dan jadwal KPU secara nasional, petugas Pantarlih akan turun untuk pencocokan dan penelitian (coklit) mulai pada 13 Februari 2023.
Nanti KPU Sulut akan memulai Coklit di setiap rumah warga. Mereka bakal memvalidasi kembali perihal keakuratan data masyarakat di buku yang telah disediakan sebagai sumber data.
Pihaknya mengimbau warga yang belum ada KTP elektronik segera datangi Capil untuk.mengurusnya.” Kami sangat butuh kerja sama semua pihak terutama warga yang sudah terdaftar sebagai Pemilih untuk menyukseskan agenda pemilu 2024 nanti,” tambah Lany seraya menambahkan partisipasi pemilih sangat menentukan suksesnya pesta demokrasi 2024.(at/*)
