Harimanado.com, MANADO— Polemik soal badut enggan mengamen ke Talaud masih berkepanjangan. Apa yang disampaikan Wali Kota Manado, Andrei Angouw AA kalau badut tidak beraktifitas di Kepulauan Talaud karena tidak ada uang, berbuntut ke Kantor Polda Sulut Jumat (22/09)
Menanggapi laporan yang dipimpin Staf Khusus Bupati Talaud, Jimmy Tindi Wali Kota AA nampak dingin mengutarakan maksud dan tujuan dari penyampaian video tersebut.
“Melayangkan laporan polisi merupakan hak mereka setiap warga negara Republik Indonesia. Tidak apa-apa, itukan hak pelapor, biasalah itu. Kalau tidak salah ada dua kepala dinas, dua kepala bagian, 7 camat, dan ada 20-an kepala desa yang melaporkan,” terangnya saat ditemui wartawan di Kawasan Megamas.
AA kelihatan tenang sambil bersikukuh apa yang disampaikan dalam video tersebut merupakan data resmi BPS.
“Mungkin mereka malu ya, dengan apa yang mereka dengar. Tapi saya kan menyampaikan data apa adanya. Data yang saya pakai adalah data BPS, yang adalah lembaga resmi pemerintah dalam hal pendataan, tugas mereka ya mendata. BPS instansi vertikal, yang tidak bisa diintervensi oleh pihak siapa pun. Yang saya pakai itu adalah data valid dan fakta,” ungkapnya.
Ia pun tidak mengelak atas tuduhan yang dialamatkan pada dirinya yang merendahkan masyarakat Talaud.
“Mungkin ada yang tersinggung. Tapi saya tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa. Kebetulan saja, saya pakai ilustrasi perbandingan. Karena kebetulan, Kabupaten Talaud itu angka PDRB per kapita nya di data BPS memang yang paling rendah. Kalau ada daerah lain tentu saya pakai daerah itu. Karena saya mau membandingkan,” ucap Walikota AA.
Suami tercinta Irene Golda Pinontoan (IGP) ini juga mengatakan tak mau memperpanjang masalah tersebut hingga menjadi polemik di mata masyarakat.
“Saya tidak mau berkomentar lebih lah. Saya tidak mau terjadi yang namanya debat kusir. Karena kalau terjadi debat kusir itu menyita tenaga. Dan saya sudah dipercayakan masyarakat Kota Manado, tentu tugas saya harus fokus, konsentrasi membangun Kota Manado. Kalau saya terlibat debat kusir, saya akan gagal fokus. Nanti kalau saya gagal fokus, kage le PDRB rendah, ” tutup Walikota AA.(***)