Melonguane Kembali Membara

GEJOLAK: Ratusan pedemo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Talaud menuju ke Kantor Bupati Talaud dengan berjalan kaki sembari menyampaikan aspirasi.

MELONGUANE—Melonguane, Ibu Kota Kabupaten Talaud, Rabu (20/11), kembali membara. Sebab ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Talaud, melakukan demo di Kantor Bupati Talaud dan DPRD Talaud; untuk mendesak pelantikan Elly Engelbert Lasut-Moktar Arunde Parapaga (E2L-Mantap) sebagai Bupati dan Wabup Talaud terpilih periode 2019-2024 dan menolak keras penunjukan Plt Bupati Talaud.
Dipimpin Korlap Yahya Malensang, orator Pemberian Manumbalang, Johanis Manuputi, Renato Tumara, pedemo menyampaikan orasi dengan alat peraga berupa pengeras suara, bendera merah putih; serta Suzuki Carry hitam DB 8887 LD.
Juga serta membawah pamflet yang bertuliskan ‘Mendesak Gubernur Provinsi Sulut melantik Bupati dan Wakil Bupati Talaud’, ‘Mengutuk para pejabat yang membuat gaduh/resah masyarakat Talaud’, ‘Para pejabat pemerintah daerah jangan membodohi rakyat itu penyesatan’ serta ‘Menolak keras penunjukan Plt atas surat penjelasan Gubernur Sulut’.
Informasi dirangkum, sekira pukul 11.00 Wita, massa berkumpul di Pantai Indah Melonguane, Kelurahan Melonguane Timur, Kecamatan Melonguane.
Sekira pukul 12.00 Wita, masa kemudian bergerak ke Kantor Bupati Talaud di Kelurahan Melonguane Tengah dengan berjalan kaki sambil berorasi.
Saat tiba di gerbang masuk, massa dicegat aparat kepolisian yang sudah siaga. Negosiasi pun terjadi antara korlap dan aparat. Sekira pukul 12.24 Wita, dengan negosiasi alot, massa diizinkan masuk ke halaman Kantor Bupati Talaud yang diterima Plh Bupati Adolf Binilang.(ian)

Pos terkait