Harimanado.com,MANADO- Jelang deadline masa perbaikan berkas yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (09/07), sejumlah partai peserta pemilu 2024 belum memasukkan berkas perbaikan.
Termasuk berkas daftar calon legislative di beberapa dapil untik DPRD Manado.
Namun Minggu jelang tengah malam, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Manado memasukkan berkas perbaikan para caleg.
“Sebenarnya sebagian caleg telah lengkap. Kami menunggu jelang penutupan,”kata Ketua DPD PAN Manado Bambang Hemawan pekan lalu.
Bambang ditemani Sekretaris PAN Manado M Iqbal Anshari, Wakil Ketua Nazaruddin Usman, Ketua Jacob Tuna, Ketua Jufry Pilomonu dan sejumlah staf PAN Manado.
Mereka semua kenakan atribut lengkap PAN Manado. Kemeja warna biru agak tua dengan lambang PAN.
Mereka tiba tengah malam atau satu jam sebelum ditutup pukul 23,59 Wita.
Lima komisioner KPU Manado hadir lengkap. Dipimpin langsung Ketua KPU F Kaparang, Kordiv Teknis Hasrul Anom, Kordiv Data Ismail Harun, Kordiv Hukum Patricia Kuhu dan Kordiv Parmas Ramly Pateda.
Setelah diperiksa staf verifikator KPU Manado, semua berkas para caleg di lima dapil dianggap lengkap.
“Semua dapil terisi. Total 40 calon anggota DPRD Manado kami daftarkan,”kata Bambang.
Line up PAN termasuk bersaing ketat. Di dapil Singkil Mapanget masih dengan incumbent Boby Daud dan Ruslan Essa sebagai pendulang suara tertinggi. Ada juga Fitri Mosii dan Fitri Harun.
Di dapil Paal Tikala, incumbent Bambang Hermawan dibayangi Maryam Bagu yang dikenal luas di kalangan milineal dan kaum perempuan.
Di dapil Wenang Wanea nama Lucky Datau sudah menjual. Dikenal luas warga Manado lantaran kritis dan peduli dengan masalah infrastruktur rusak.
Di dapil Sario Malalayang sejumlah pendatang baru, patut diperhitungkan Arent Denny F Mokalu, putra Bantik. Ada juga Haryadi wartawan senior yang dekat dengan warga Jawa dan Gorontalo di Sario.
Dan dapil neraka, Tuminting Bunaken dan Kepulauan Bunaken. Dari kuota delapan caleg semuanya punya basis kekuatan di masing masing kelurahan. Mulai dari Nazaruddin Usman, peraih suara kedua tertinggi 2019 sekira 1400. Ada lagi Sekretaris PAN Iqbal Anshary yang dominan di Mahawu dengan 8000 pemilih. Kemudian ada Nurasyid Abd Rahman alias Ka Tune. Mantan anggota DPRD Manasdo dari PKS. Kemudian dua srikandi, Nurafny Nawai dan Meity Panani. Afny dikenal luas di majelis talim dan di acara duka suka. Meity dengan basis Loreng punya kelebihan sebagai pengacara. Ada juga Arfan yang dekat dengan Wahid Ibrahim. Dan di nomor delapan aktivis Muslim yang akhirnya terjun ke dunia politik praktis. Idham Malewa yang popular dengan panggilan Idaman. Punya relasi sosial. Relasi keluarga dan jaringan organisasi muslim di Manado.(sal)
