Harimanado.com,MANADO- Tingkat kepercayaan masyarakat (public trust) kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Manado terus mendaki. Indikatornya terlihat dari trend permintaan produk yang diorbitkan BSI.
Salah satu prduk andalan BSI adalah penjualan emas logam mulia atau emas batangan. Tingkat permintaan emas LM diluar ekspektasi.
Menurut Area Manager Manado (semacam pimwil) Syarif Hidayat Tuanaya demand power emas di Area Manado meliputi cabang di Sulampua (Sulut, Maluku Utara, Maluku dan Papua) di atas ekspektasi.
“Masyarakat seperti berlomba lomba mengoleksi emas batangan, baik emas LM cetakan Antam maupun BSI Gold. Yang jadi primadona emas ukuran 5 dan 10 gram. Di Kita saja emas Antam ukuran 5 dan 10 gram habis stok,”ungkap nyong manis asal Ambon Maluku di kawassan Mega Mas.
Syarif yang ditemani dua staf BSI Area Manado menambahkan trend kenaikan harga emas LM begitu fantastis. Pada periode Juli 2025 harga emas tembus Rp 2 juta per gram, melonjak hingga 40 persen secara YoY, Dalam satu dekade (2015-2015) meroket di angka 246.58%.
Kata alumni ijoitam Ambon ini, kenaikan harga emas didorong faktor ekonomi domestik dan geopolitik dunia.Menyimpan emas seperti safe haven.
BSI Area Manado menangkap peluang itu. Maka BSI Manado melakukan literasi pembiaayaan emas ke berbagai titik. BSI meyakinkan masyarakat emas itu menjanjikan, serta dianggap alat tukar paling stabil. Sangat aman. Memiliki performance bagus dan underlying asset. Untuk memiliki sangat mudah bisa dicicil sampai lunas.
“Alhamdulillah berkat literasi mupun tabungan emas, hingga Agustus 2025, pembiayaan cicil emas mengalami pertumbuhan 134.34 persen secara Year on Year (YoY),”akunya.
Berkat kontribusi produk emas, khusus Area Manado periode Juli 2025 (YoY) berhasil mencetak laba sebesar Rp95,40 miliar.
Secara keseluruhan PT BSI periode Juli 2025 sukses membukukan laba Rp4,15 triliun.
” Laba periode Juli 2025 dibanding Juli 2024 tumbuh 5,55%,”katanya.(ham)
