Harimanado.com,Manado- Jelang Musyawarah Besar (Mubes) II Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) tahun 2025, tensi politik calon ketua mulai memanas.
Sejumlah calon diisukan akan bertarung meraih 01 KKIG Sulut di forum tertinggi organisasi paguyuban terbesar di Sulut yang akan digelar pada Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di Wisma Haji Manado.
Sejumlah bakal calon ketua KKIG Sulut periode 2025-2030 mulai didengungkan. Di rapat panitia di Kelurahan Maasing pada Minggu (24/8/2025), beberapa nama bakal calon mulai diapungkan. Di antaranya Kakanwil Kemenag Sulut Hi Ulyas Taha MPd. Calon paling diunggulkan pengurus
KKIG dan para sepuh. Prediksi banyak orang, ketua PW NU Sulut memiliki kans terkuat. Adik mantan wali kota Gorontalo itu sudah disiapkan jauh hari.
Selain Kiai Ulyas ada juga seorang kolonel orang Gorontalo. Juga usulan kalangan KKIG muda.
‘Supaya musda KKIG Sulut punya roh dan penuh dinamika, alangkah baiknya dibuka pendaftaran terbuka. Biar DPC yang menentukan calonnya,”kata tokoh muda KKIG Fadly di sela rapat.
Ketua Sterring Committe (SC) Suardi Hamzah menjelaskan mekanisme pemilihan ketua KKIG Sulut. Dia merujuk pada adat kebiasaan para leluhur Gorontalo ketika menentukan pimpinan atau ketua.
Metodenya kata sekretaris KKIG Sulut ini, peserta forum melalui delegasi cabang memilih para bandayo bukan langsung memilih ketua KKIG Sulut.
“Para bandayo yang belasan orang akan bermusyawarah untuk menentukan satu nama dari beberapa calon untuk jadi ketua KKIG. Kalau hanya satu calon maka bandayo langsung aklamasi. Sistemnya seperti memilih formatur,”jelas Suardi.
Ketua Panitia Uten Moki didampingi Sekretaris panitia Muardi Rahmola melaporkan progres panitia. Mulai dari kesiapan dana yang masih minim, jumlah peserta, sampai acara pembukaan.
“Alhamdulillah ada bantuan dari Gubernur Gorontalo tapi belum dicairkan,”katanya.
Sesuai rencana, acara pembukaan Mubes 2 akan dilaksanakan di Wisma Haji Tuminting Manado, Ssabtu sore bada Ashar. Setelah itu akan lanjut pleno pembahasan program, penyempurnaan AD ART dan pembuatan rekomendasi internal dan eksternal.
Pembina panitia mubes KKIG Sulut Ulyas Taha meminta semua panitia bahu membahu kerjakan fungsi masing masing, tidak lagi dibebankan ke ketua dan sekretaris dan bendahara
Rapat ditutup sekira pukul 16,00 dihadiri puluhan tim kerja.(lip)
