Harimanado.com. MANADO— Insiden ‘premanisme’ oknum Sekwan DPRD Sulut kepada demonstran di halaman gedung DPRD Sulut diduga diketahui pimpinan DPRD Sulut.
Hanya saja mereka tidak bisa memberikan komentar lebih terkait dugaan pejabat teras DPRD Sulut yang memukul mahasiswa.
Awalnya Wakil Ketua Sementara DPRD Sulut Victor Mailangkay, menghindari peristiwa dugaan pemukulan oleh oknum pejabat eselon II tersebut.
“Saya baru dengar,” katanya saat dihubungi Harian Manado sore ini di 0821430xxxx.
“Saya baru dengar,” katanya saat dihubungi Harian Manado sore ini di 0821430xxxx.
Saat dikejar kalau aksi premanisme tersebut terekam dalam video, ia menekankan tak bisa memberikan komentar lebih.
“Jangan tanya ke saya. Dia (oknum eselon II DPRD Sulut) yang pukul, tanya sama dia saja,” singkat Mailangkay.(ian)
