MANADO—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut membeberkan temuan dan laporan di Pemilu tahun 2024.
Bawaslu ingin buktikan kalau mereka bertanggungjawab dalam pengawasan Pemilu 2024 supaya benar berlangsung jujur.
“Bawaslu sebagai pemeran utama tugas pengawasan pada setiap pelaksanaan pesta demokrasi harus melakukan berbagai inovasi agar setiap pelaksanaan Pemilu benar-benar menghasilkan sebuah pesta demokrasi yang jujur adil dan berkualitas,”kata Komisioner Bawaslu Sulut Zulkifli Densi saat laporan Rakor dan Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pemilu tahun 2024 Jumat (28/6/2024) malam di Hotel Sutanraja Minahasa Utara.
Menurut Densi lewat pelaksanaan rapat koordinasi dan evaluasi penanganan pelanggaran pemilu tahun 2024 ini semakin meningkatkan kerja sama antar Bawaslu dan stakeholder.
Mantan Bawaslu Bitung ini juga mengukapkan temuan pelanggaran jajaran Bawaslu di Pemilu legislatif 2024 sebanyak 86 laporan, teregristrasi 62, tidak teregristasi 44 laporan dan ada 4 temuan khusus di mana 2 di antaranya tangkap tangan dan 2 temuan pelanggaran administrasi.
” Evaluasi peran serta aktif masyarakat dalam proses pengawasan semakin tinggi dalam memahami tujuan sukses Pemilu,” ungkap Densi.
Data laporan dari kabupaten dan kota dan yang terbanyak di Kota Manado sebanyak 12 laporan, Jenis pelanggaran, secara administrasi 19 laporan, tindak pidana 39 laporan. Pelanggaran kode etik 19 laporan dan dugaan pelanggaran hukum lainnya sebanyak 20 laporan.(at)