Harimanado.com– Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Manado paling mencuri perhatian di antara 7 daerah lain.
Sebagai ibu kota provinsi, Manado lebih banyak peminat. Ada wajah baru yang muncul lantaran tergoda ingin calonkan diri.
Sejumlah nama yang mulai mencitrakan diri di antaranya Jimmy Rimba Rogi, Telly Tjanggulung, Rio Permana, Sherly Kembuan, Harley Mangindaan, Mor Bastian, Paula Runtuwene, Richard Sualang, Roy Roring, Andrei Angouw dan James Sumendap.
PDIP Sulut sendiri sudah memokuskan kepada tiga nama. Mereka disebut Ketua PDIP Sulut di rakerda PDIP Sulut.
“Di Manado kita memiliki banyak kader, seperti Andrei Angouw, James Sumendap dan Roi Roring. Ketiganya kita siapkan untuk memenangkan pertarungan di Pilwako Manado. Tinggal menunggu waktunya siapa yang akan diusung,”kata Bendahara DPP PDIP itu.
Lanjut OD saat ditanya wartawan untuk Minut, dia kembali menyebutkan banyak kader yang disiapkan. “Untuk Minut ada banyak kader. Yang jelas PDIP akan memboyong semua daerah Pilkada serentak,”ungkapnya.
Menanggapi ini Pengamat Politik Universitas Sam Ratulangi Ferry Liando menilai, satu-satunya yang bisa menentukan peta politik Pilkada 2020 barulah sebatas hasil pemilu 2019. Hasil pemilu bisa menjelaskan parpol-parpol mana yang bisa mengusung calon sendiri atau parpol-parpol mana yang terpaksa harus membangun koalisi dgn parpol lain. Namun pengaruhnya pada elektoral masih amat sulit terbaca.
.
“Peta politik elektoral akan mudah terbaca jika sudah ada penetapan pasangan calon dari KPU. Saat itu sudah dipastikan siapa diusung oleh parpol apa siapa berpasangan dengan siapa dan pasangan siapa melawan siapa. Pengaruh electoral sangat ditentukan oleh siapa figur dan siapa lawannya, bukan semata-mata pada parpol pemenang pemilu,”ungkap dosen pascasarjana itu.(art)
