ASPIRASI: Ratusan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud melakukan demo di Kantor Gubernur Sulut untuk menuntut pelantikan E2L-Mantap sebagai Bupati dan Wabup Talaud terpilih, periode 2019-2024; serta menolak penunjukan Plt Bupati Talaud.MANADO—Usai demo di Kantor Bupati Talaud dan Kantor DPRD Talaud, Rabu (20/11) lalu, siang ini, ratusan masyarakat Talaud menyerbu Kantor Gubernur Sulut.
Tuntutan mereka, menolak penaikan status Plh Bupati Talaud Adolf Binilang menjadi Plt Bupati Talaud dan pasangan Elly Engelbert Lasut-Moktar Arunde Parapaga (E2L-Mantap) untuk segera dilantik sebagai Bupati dan Wabup Talaud.
Dilengkapi dengan kendaraan yang dipasang pengeras suara serta beberapa baliho yang bertuliskan ‘KAMI MENOLAK DENGAN TEGAS PELAKSANA TUGAS (PLT) DAN MENDESAK GUBERNUR SULAWESI UTARA UNTUK SEGERA MELANTIK BUPATI dan WAKIL BUPATI TERPILIH BPK E2L-MANTAP. INI HASIL DEMOKRASI KAMI. SEGERA….SEGERA….DAN SEGERA’ dan ‘KAMI TOLAK PLT BUPATI DAN SEGERA LANTIK E2L-MANTAP. NKRI HARGA MATI. dr Elly E Lasut ME dan Drs Moktar A Parapaga HARGA MATI’; para pedemo yang diterima Kepala Kesbangpol Meki Onibala dan Kasat Pol-PP Steven Liow, menyampaikan aspirasi mereka.
Diserukan Ruben Kalalo, salah satu orator demo, hingga kini masyarakat Talaud dipermainkan oleh Pemprov Sulut.
“(E2L-Mantap) Ini hasil demokrasi rakyat (Talaud). Kenapa ditunda-tunda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Talaud terpilih tahun 2018,” serunya dan disambut dengan teriakan oleh pedemo lainnya.(ian)
