Sering Diejek Teman, Siswa SMA Warga Kapataran Gantung Diri

Korban saat berada di Rumah Sakit Umum Tondano
Harimanado.com – Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur dikagetkan dengan aksi nekat lelaki SR alias Sis (18). Sis yang juga adalah warga setempat dinyatakan tewas setelah ditemukan melakukan aksi gantung diri di rumahnya, Sabtu (27/7) pagi lalu sekitar pukul 05.30 Wita.

Siswa SMA ini pertama ditemukan ibunya ketika hendak ke kamar mandi dan melewati samping rumah. Terlihat anaknya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali yang terikat di pintu kamarnya.

Bacaan Lainnya

Melihat hal itu, sang ibu langsung berteriak histeris hingga membangunkan penghuni rumah lainnya. Opa korban pun langsung menurunkannya dan membawa ke RSUD Tondano, namun telah meninggal dunia.

Sementara, ketika ditemukan, keadaan mata korban terbuka. Ada tanda hitam kebiruan di leher karena terjerat tali rafia. Alat kelaminya mengeluarkan sperma. Namun tidak ada tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang melalui Kapolsek Lembean Timur Iptu Eko Sutarman ketika dikonfirmasi tak menapiknya.

Dikatakan Kapolsek, kesimpulan sementara bahwa korban nekat beraksi karena mengetahui ibunya telah memiliki laki-laki lain. Bahkan korban sering diejek teman-temannya hingga merasa malu.

“Polisi langsung melakukan olah TKP dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” tambahnya.

Sementara, itu ayah korban mengatakan jika apa yang didengar soal ibunya memiliki laki-laki lain tak pernah terlihat maupun didapati langsung. Melainkan hanya sebatas mendengar dari orang lain. (un1)

Pos terkait