Wahh, Opening Manado Fiesta Spektakuler, Pak Wali: Atraksi Udara, Laut dan Darat Heboh

RUMAH BESAR: Salah satu peserta karnaval pakaian adat Gorontalo, di pembukaan Manado Fiesta 2019

Harimanado.com– Luar biasa. Dan sangat spektakuler, Manado Fiesta tahun 2019. Openingnya sangat memukau puluhan ribu penonton.

Pembukaan pekan lalu dikemas berbeda, dalam bentuk karnaval Fisco (Fisco), Sabtu (27/7) kemarin, menyisakan decak kagum.
Ribuan warga dan wisatawan tumpah ruah di Kawasan Boulevard, Jalan Piere Tendean. Menyaksikan pertunjukan dan atraksi menarik dari udara, laut dan darat tersebut.
Mulai dari atraksi paramotor and parachuting (terjun payung), perahu hias di Teluk Manado, karnaval fisco, parade kerukunan, tarian musikal kolosal, elektrik dance, laser show, paduan suara serta pesta kembang api.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Wali Kota Dr GS Vicky Lumentut, khusus atraksi udara, pihaknya telah mempersiapkan detail sejak jauh-jauh hari.

Total ada 14 penerjun yang melakukan atraksi menegangkan di udara. Makin menarik ketika semua penerjun melancarkan aksinya dengan menggunakan pakaian adat.  Kata Lumentut, dalam sesi ini, pihaknya didukung para atlet yang berasal dari TNI, Polri dan Sipil.
Penerjunan dilaksanakan dengan menggunakan pesawat TNI-AU tipe CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdananakusumah Jakarta, yang diawaki oleh Kapten Pnb Enggal lulusan AAU 2011 dan Lettu Pnb Joeones lulusan AAU 2015, beserta 5 crew. “Aksi mereka memberikan tontonan menegangkan sekaligus menghibur bagi pengunjung,” kata wali kota.

Ditambahkan Ketua Umum Panitia  Manado Fiesta Coreta Kapoyos, atraksi di darat, difokuskan pada karnaval fisco. Yang mengambil start dari Taman Berkat menuju Kawasan Megamas Manado. Serta parade kerukunan yang melibatkan 87 kelurahan,  yang mengambil start dari Boulevard 2 menuju area kawasan Megamas Manado. “Dari utara dan selatan, sama-sama finish di Pohon Kasih Megamas,” ungkapnya.

Dijelaskan Kapoyos, karnaval fisco dibagi dalam dua sesi. Afternoon show dan night show. Afternoon show diawali dengan pembukaan karnaval di dua titik (Taman Berkat dan Boulevard 2). Karnaval tersebut disiarkan lewat live report dan semua video tron di Kota Manado. “Ribuan pengisi acara dan peserta sangat total. Parade kendaraan hias dan parade kelompok  rumah besar, yang berisi kelompok parade budaya dari beragam suku, budaya, agama,  parade fashion, sangat menghibur pengunjung,” jelasnya.

Sedangkan untuk atraksi di laut, dikatakan Wakil Wali Kota Mor D Bastiaan, juga tak kalah menarik perhatian pengunjung. Apa lagi ada KRI Dewaruci yang menjadi incaran warga untuk berselfie. Selain itu juga ada atraksi sailing pass di laut oleh ratusan kapal hias dan kapal lokal. “Teluk Manado menjadi pusat perhatian. Dan memang, sebenarnya kita sedang mempromosikan sumber daya laut kita yang begitu cantik,” tuturnya.

Adapun menurut Mor, dalam pembukaan Manado Fiesta 2019 kemarin, pihaknya sangat menitikberatkan pada nilai toleransi yang ada di Kota Manado, yang telah ditampilkan dalam parade kerukunan. “Ini merupakan bagian dari pembuktian, bahwa Manado merupakan kota yang menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi beragama,” ujarnya.

Lanjutnya, Manado Fiesta juga merupakan acara tahunan, yang didedikasikan untuk mendukung kebijakan Provinsi Sulut yang menjadikan Sulut sebagai daerah pariwisata. “Acara ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 1 juta orang pada 2019. Manado Fiesta juga diharapkan turut mewujudkan target kunjungan 20 juta wisman ke Indonesia pada 2019,” tutupnya.

Selain karnaval fisco, Manado Fiesta juga memiliki rangkaian iven lainnya.  Seperti Food (festival kuliner di Taman Berkat), Fashion  (fashion festival  di Mantos), Funtastic (festival paduan suara dan masamper di Pohon Kasih Kawasan Megamas), Flying (festival paralayang, paragliding dan paramotor di Gunung Tumpa), Fair (pameran diving, tourism, trade and investment di Mantos) dan Faith (pengucapan syukur) di Taman Berkat dan seluruh rumah warga. (cen)

Pos terkait