Skandal Miss Universe Indonesia Dikuak. Beredar Isu Suap dan Pelecehan

Harimanado.com,JAKARTA –  Kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 diwarnai berbagai skandal.

Berawal dari isu kepemilikan lisensi yang tak lagi dipegang Yayasan Puteri Indonesia (YPI) sehingga menghasilan sejumlah wajah baru penyelenggaranya. Dugaan suap juga santer beredar di media sosial ketika Fabienne Nicole dinobatkan sebagai juara Miss Universe Indonesia 2023 dalam ajang tersebut.

Bacaan Lainnya

Tak lama berselang, muncul masalah yang jauh lebih serius yakni tudingan pelecahan seksual yang dialami sejumlah pesertanya. Sejumlah eksekutif CEO MUI, Elden Wang dan Visual Director MUI, fotografer Riomotret juga ikut mengundurkan diri dari kontes kecantikan ini.

Ada apa? Perubahan pemilik lisensi Penggemar beauty pageant dikejutkan kabar soal perubahan lisensi Miss Universe di Indonesia yang tak lagi dipegang Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Akibatnya, Puteri Indonesia terpilih tak akan lagi berlaga di kancah internasional lewat ajang Miss Universe.

Dalam keterangannya kepada Kompas.com, Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa mengaku mendapatkan penawaran yang tidak bersahabat soal perpanjangan lisensi tersebut. Mulai dari batas waktu pengajuan bidding yang terlalu mepet maupun harganya yang naik 10 kali lipat dari sebelumnya.

YPI hanya diberikan waktu tiga hari kerja sementara National Direktur negara lain mendapatkan tenggang waktu 5 – 10 hari,” kata Mega.

Sementara itu, akun Instagram Miss Universe Indonesia muncul yang menyatakan jika lisensi tersebut kini dipegang oleh penyanyi dangdut Poppy Capella. Ia juga menggandeng sejumlah nama terkenal seperti MUA Slam Wiyono dan Riomotret yang menghadirkan kontes kecantikan yang diklaim lebih inklusif.

Terlepas kehebohan yang terjadi, ajang Miss Universe Indonesia akhirnya tetap digelar dengan 30 peserta dengan malam final pada 3 Agustus lalu di Bali. Perwakilan DKI Jakarta, Fabienne Nicole dinobatkan sebagai juaranya sehingga berhak mewakili Indonesia di kancah internasional Miss Universe di El Savador pada 18 November mendatang.

Hasil ini rupanya menuai kritikan dari sejumlah pageant lover yang menilai tinggi badan Fabienne tidak ideal sehingga tidak pantas menang. Belakangan, kritik berkembang menjadi dugaan suap senilai Rp 5 miliar yang dilakukan oleh orangtua perempuan berusia 23 tahun itu demi memenangi kontes kecantikan tersebut.

Sejauh ini, tidak ada bukti lebih lanjut soal suap itu selain rumor di media sosial. Lewat Instagram story miliknya, Fabienne sepertinya berusaha menampik tudingan tersebut dengan mengunggah berbagai dukungan positif dari orang sekitarnya. Laporan pelecehan seksual Skandal Miss Universe 2023 semakin panas dengan munculnya laporan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya.

Korban yang merupakan peserta ajang tersebut, PKN mengaku dipaksa melakukan body checking tanpa mengenakan busana oleh panitia, yang juga direkam. Padahal sesi tersebut tidak pernah ada dalam rundown acara yang disampaikan sebelumnya. Insiden tersebut terjadi pada momen menjelang grand final Miss Universe Indonesia, tepatnya pada 1 Agustus 2023.

Eksekutif mengundurkan diri Lewat akun Instagram, sejumlah eksekutif penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023 menyatakan pengundurkan dirinya. Sejumlah nama tersebut termasuk Eldwen Wang, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Miss Universe Indonesia dan fotografer Riomotret yang memiliki posisi sebagai Visual Director Miss Universe Indonesia.(Kompas)

Pos terkait